REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers meminta pemainnya menampilkan performa impresif pada laga kontra Everton. Duel pekan ke-32 Liga Primer Inggris itu berlangsung di Goodison Park, markas Everton, Kamis (2/7) dini hari WIB.
Saat kompetisi sepak bola musim 2010/2020 kembali bergulir, Leicester belum menunjukkan aksi terbaik. Armada the Foxes meraih hasil imbang dalam dua partai liga domestik. Teranyar, Jamie Vardy dan rekan-rekan gagal melangkah ke semifinal Piala FA. Anak asuh Rodgers ditaklukkan Chelsea 0-1 di Stadion Power Stadium, Ahad (28/6) malam WIB.
Kendati kalah, sang arsitek menilai skuatnya tampil trengginas. Ia berharap saat menghadapi Everton, standar permainan seperti itu dapat dipertahankan.
"Itu memberi kami kepercayaan diri bahwa level kinerja kami seperti itu. Sekarang kami dapat melanjutkan pekerjaan di liga, dan mencapai intensitas yang sama," kata Rodgers, dikutip dari laman resmi klubnya, Rabu (1/7).
Ia merasa timnya melalui laga ketat kontra Chelsea. Perbedaannya hanya di efektivitas permainan. The Blues menurutnya berhasil mengubah peluang menjadi gol.
Rodgers minta pasukannya merupakan kegagalan di Piala FA. Ada Everton di depan mata yang wajib ditaklukkan. "Kami menantikan pertandingan ini," ujar Rodgers.
Sepanjang musim 2019/2020 bergulir, the Toffees dan the Foxes sudah dua kali bertemu. Semuanya terjadi pada Desember tahun lalu. Pertama pada ajang Liga Inggris. Leicester unggul 2-1 di King Power Stadium. Selanjutnya di pentas Piala Carabao. Duel di Goodison Park berakhir 2-2. Pasukan Rodgers menang pada sesi adu penalti. "Mereka tim yang bagus. Kami telah melihatnya pada musim ini," ujar eks juru taktik Liverpool itu.
"I hope soon Everton can compete with for the first position in the Premier League - with Liverpool, Tottenham, Man Utd"
Everton manager Carlo Ancelotti says he hopes his side will "soon" be competing for the Premier League title.
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) July 1, 2020