Rabu 01 Jul 2020 18:38 WIB

Kementan Siapkan Operasi Pasar Jika Harga Ayam Kembali Naik

Harga ayam menyumbang terhadap inflasi sebesar 0,14 persen.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Pedagang ayam potong beraktivitas di lapak dagangannya. ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pedagang ayam potong beraktivitas di lapak dagangannya. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi makanan, minuman, tembakau mendominasi dalam angka inflasi sepanjang Juni 2020. Inflasi kelompok itu tercata sebesar 0,47 persen dan andil terbesar disumbang oleh komoditas ayam.

Andil ayam terhadap inflasi sebesar 0,14 persen. Adanya inflasi itu tentunya gambaran dari adanya kenaikan harga di masyarakat.

Baca Juga

Kepala Distribusi Cadangan Pangan, Kementan, Inti Pertiwi, mengatakan, kenaikan harga ayam merupakan dampak dari langkah penyerapan ayam peternak mandiri yang berbulan-bulan mengalami kerugian.

Pemerintah menugaskan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Berdikari dan PT PPI hingga ratusan ribu ekor dan disimpan dalam rantai dingin. Pasca dilakukan penyerapan, permintaan ayam maupun telur ayam mengalami kenaikan seiring mulai kembalinya aktivitas ekonomi.