REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS--Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis mencatat penambahan dua kasus positif Covid-19. Satu dari dua kasus itu merupakan hasil dari transmisi lokal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yoyo mengatakan, dua pasien itu masing-masing berasal dari Kecamatan Panjalu dan Cijeunjing. Menurut dia, pasien yang ditemukan di Kecamatan Panjalu merupakan penularan dari transmisi lokal. Sementara untuk satu pasien dari Kecamatan Cijeunjing, petugas pemantau masih melakukan penelusuran untuk mengetahui awal penularannya.
"Pasien dari Cijeunjing belum tergali dari mana asalnya tertular, karena yang bersangkutan sering berpergian," kata dia, saat dihubungi Republika, Rabu (1/7).
Yoyo mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan kontak erat dengan pasien yang bersangkutan. Jika data sudah terhimpun, petugas di lapangan akan melakukan penanganan.
Ia mengingatkan, warga di Kabupaten Ciamis tetap menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal. Sebab, meski wilayah Jawa Barat (Jabar) telah memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB), penyebaran Covid-19 belum sepenuhnya bisa teratasi.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, total kasus positif di Ciamis berjumlah 17 orang. Sebanyak delapan orang telah dinyatakan sembuh, delapan orang menjalani isolasi mandiri, dan satu orang meninggal dunia.