REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool benar-benar menunjukkan kedigdayaan sepanjang musim 2019/2020 bergulir. Konteksnya di Liga Primer Inggris.
Setelah tampil mentereng sejak menit pertama, the Reds akhirnya menjadi jawara. Tepatnya pada pekan ke-31 kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth.
Dengan mengantongi 86 poin, Jordan Henderson dan rekan-rekan unggul 23 poin atas City di tangga kedua. Kompetisi menyisakan tujuh pertandingan lagi.
Menurut Opta, Liverpool baru saja membuat rekor. Anak asuhan Juergen Klopp menjadi tim pertama yang mengamankan gelar tercepat sepanjang sejarah divisi teratas di Inggris. Sebuah kesuksesan sempurna, melengkapi penantian selama 30 tahun.
Pertanyaannya, bagaimana kiprah Liverpool di musim selanjutnya? Akankan the Reds tetap mendominasi? Lalu reaksi para pesaing seperti apa? Dan lain sebagainya.
Mantan penyerang Liverpool, Manchester United (MU), dan timnas Inggris, Michael Owen, membahas hal ini. Sosok yang kini menjadi pundit sepak bola itu menegaskan Mohamed Salah dkk tetap menjadi tim berkualitas. Tak ada yang bisa membantah kekuatan klub asal kota pelabuhan itu. Setidaknya untuk beberapa tahun ke depan.
"Tapi itu tidak berarti Liverpool tidak tersentuh," kata Owen dikutip dari Daily Star, Selasa (30/6).
Sang pengamat menyinggung kehadiran City. Kubu Manchester Biru, menurutnya merupakan tim fenomenal. Jika berada dalam performa terbaik, maka Kevin De Bruyne dkk bakal kembali meramaikan perburuan gelar.
Tak ketinggalan MU. Owen menilai United tim pertama di luar dua besar tersebut yang berpotensi menantang gelar musim depan. Ia melihat anak-anak Iblis Merah berkembang dengan cepat.
Terakhir kali MU merasakan kekalahan terjadi terjadi pada Januari 2020 lalu. Itulah mengapa Owen memasukkan MU dalam daftar pesaing Liverpool, musim depan.
Kemudian, masih ada Chelsea. Kubu the Blues, menurut sang pundit, sangat serius meningkatkan kualitas tim. "Chelsea sempat dilarang membeli pemain pada beberapa bursa transfer. Sekarang mereka membuat langkah besar dengan mendapatkan beberapa anak muda," ujar Owen.
Tak berlebihan apa yang dikatakan eks penyerang Real Madrid ini. Selain memiliki sederet jagoan belia hasil akademi sendiri, Chelsea baru saja mendatangkan beberapa nama berkelas. Ada Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam, juga Timo Werner dari RB Leipzig. Nama terakhir sempat dikaitkan dengan Liverpool. Namun, di ujung jalan, manajemen London Biru bermanuver.
Kendati demikian Klopp tak mempermasalahkan kedatangan Werner ke Stamford Bridge. Menurut dia, the Reds bukan tim yang menghabiskan dana besar untuk seorang buruan. Apalagi situasi saat ini sedang krisis. Klub-klub sepak bola mengalami masalah keuangan, dampak dari pandemi Covid-19. "Kami memiliki pemain yang bisa membuat langkah besar," ujar Klopp, dikutip dari Sportskeeda.
Klopp pun membuka peluang promosi pemain muda ke skuat utama. Apa yang dipikirkan Klopp merupakan upaya solutif. Ia masih berhasrat menambah kedalaman skuat kendati situasi sedang krisis.
