Rabu 01 Jul 2020 19:24 WIB

Rekor, Kasus Infeksi Covid-19 AS Naik 47 Ribu dalam Sehari

Kalifornia, Texas, dan Arizona kini menjadi episentrum Covid-19 baru di AS

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Pakar kesehatan menular AS Anthony Fauci. Amerika Serikat (AS) mencatat lebih dari 47 ribu kasus baru Covid-19 dalam 24 jam hingga Selasa (30/6) waktu setempat. Ilustrasi.
Foto: EPA
Pakar kesehatan menular AS Anthony Fauci. Amerika Serikat (AS) mencatat lebih dari 47 ribu kasus baru Covid-19 dalam 24 jam hingga Selasa (30/6) waktu setempat. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mencatat lebih dari 47 ribu kasus baru Covid-19 dalam 24 jam hingga Selasa (30/6) waktu setempat. Menurut perhitungan Reuters, ini menjadi rekor tertinggi kasus harian sejak wabah menjangkiti seluruh negara bagian AS.

"Jelas bahwa kini di luar kendali kita. Saya menaruh perhatian lebih karena ini bisa semakin memburuk," ujar Anthony Fauci, kepala Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular di hadapan komite Senat AS.

Baca Juga

Fauci mengatakan peningkatan harian dalam kasus-kasus baru bakal mencapai 100 ribu kecuali dorongan nasional dibuat untuk memadamkan virus bangkit kembali. "Kami tidak bisa hanya fokus pada area-area yang mengalami lonjakan. Itu menempatkan seluruh negara dalam bahaya," kata dia.

Fauci mengatakan tidak ada jaminan vaksin, meskipun data awal telah menjanjikan. "Mudah-mudahan akan ada dosis yang tersedia pada awal tahun depan," katanya.

Negara bagian Kalifornia, Texas, dan Arizona kini menjadi episentrum wabah baru di AS dengan laporan kasus yang terus meningkat. Jumlah kasus Covid-19 bertambah lebih dari dua kali lipat pada Juni, setidaknya, di sepuluh negara bagian. Di wilayah Texas dan Arizona, rumah sakit kekurangan ranjang untuk ruang perawatan intensif pasien Covid-19.

Lebih dari 126 ribu orang Amerika meninggal karena Covid-19. Jutaan orang kehilangan pekerjaan karena negara bagian dan kota-kota besar memerintahkan penduduk untuk tinggal di rumah dan bisnis tutup. Ekonomi berkontraksi tajam pada kuartal pertama dan diperkirakan akan turun pada kuartal kedua.

Uni Eropa (UE) juga telah mengecualikan orang Amerika dari "daftar aman" negara-negara di mana UE akan memungkinkan perjalanan yang tidak penting dimulai pada Rabu. AS kini mencatatkan jumlah kasus sebanyak 2.653.638 dengan total kematian 127.393 hingga Selasa (30/6) waktu setempat, menurut perhitungan Reuters.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement