REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- FIFA melarang mantan wakil sekretaris jenderal FIFA, Markus Kattner dari segala aktivitas sepak bola selama 10 tahun. Keputusan tersebut diambil setelah Kattner terbukti menyalahgunakan posisi.
FIFA menyebut hakim komite etik menemukan Kattner bersalah atas konflik kepentingan dan penyalahgunaan posisi. Termasuk memperoleh rekaman pertemuan Dewan FIFA.
Dilansir dari laman Sky Sports, Rabu (1/7), Kattner juga mendapat denda 857 ribu pound yang harus dibayarkan dalam waktu 30 hari. Kattner menghabiskan waktu selama 13 tahun untuk mengawasi keuangan federasi dunia sejak di bawah pimpinan presiden FIFA Sepp Blatter.
Kattner dipecat oleh manajemen FIFA pada 2016 lalu. Saat itu Blatter bersama Kattner dan mantan sekretaris jenderal Jerome Valcke mendapatkan kontrak berisi bonus Piala Dunia, loyalitas dan bonus berjumlah puluhan juta dolar.
Ketiganya dinilai menggunakan jabatannya untuk memperkaya diri mereka sendiri. Pihak Kattner pun menyebut bahwa kontrak tersebut disetujui oleh panel kompensasi FIFA dan diketahui oleh auditor.
Blacker dan Valcke pun diskors dari tugasnya pada 2015. Sementara Kattner dipromosikan menjadi sekretaris sementara FIFA selama tiga bulan sampai pemilihan pejabat FIFA baru. Penyelidikan dibuka secara resmi pada September 2016 oleh penyelidik etika FIFA.
Larangan Kattner terjadi beberapa pekan setelah dijadikan tersangka kriminal oleh jaksa federal Swiss yang menyelidiki keuangan FIFA selama kepemimpinan Blatter.