REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Miralem Pjanic mengaku bangga bisa bergabung dengan Barcelona. Ia menyebutnya mimpi yang menjadi kenyataan. Pemain tim nasional Bosnia dan Herzegovina itu akan mengenakan jersey Barcelona mulai musim depan. Sang pengatur serangan menandatangani kontrak empat tahun dengan raksasa Spanyol, setelah mengakhiri musim bersama Juventus. Kepindahan Pjanic merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran Juventus dan Barcelona yang melibatkan Arthur Melo.
"Impian saya yang menjadi kenyataan. Saya bahagia dan bangga, tidak hanya untuk diri saya sendiri, tetapi juga untuk orang tua saya dan untuk seluruh Bosnia dan Herzegovina. Saya tidak pernah lupa dari mana saya berasal," kata Pjanic dikutip dari Sarajevo Times, Rabu (1/7).
Menurutnya, Barcelona salah satu klub terbesar di dunia. Dia mengatakan, menjadi bagian dari klub ini juga merupakan langkah terbesar dalam sepak bola untuk setiap pemain.
"Keberhasilan tidak datang dengan sendirinya, tetapi hanya dengan kerja keras, upaya dan keyakinan bahwa segala sesuatu dalam hidup dapat dicapai. Ini buktinya. Sekarang saya harus melakukan pekerjaan saya dengan Juventus, saya fokus pada itu, dan kemudian saya tidak sabar untuk pergi ke Camp Nou," kata dia.
Dalam kariernya sejauh ini, ia juga bermain untuk Metz, Lyon, dan AS Roma. Dia memainkan 92 pertandingan untuk tim nasional Bosnia dan Herzegovina dan mencetak 15 gol. Ia lahir pada 2 April 1990 di Tuzla (Bosnia dan Herzegovina). Ia menjadi pemain serbaguna dan anggota kunci skuat Juventus. Dia memulai kariernya di sepak bola Prancis di Metz pada 2007.
Meskipun terdegradasi, gelandang ini memiliki musim yang sangat baik dan kemudian pindah ke Olympique Lyonnais. Pjanic kemudian mulai membuat nama untuk dirinya sendiri di dunia sepak bola dan menjadi anggota penting dari tim Prancis, membantu mereka mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka selama musim 2009/10.
Setelah bermain 115 pertandingan dan mencetak 16 gol ia menuju ke Italia, di mana ia bergabung dengan AS Roma pada 2011. Selama lima musim dan 200 pertandingan ia mencetak 30 gol dan memberi 40 assist sebelum menandatangani kontrak dengan Juventus pada 2016.
Di Turin ia sekali lagi menunjukkan kedewasaannya, dengan bakat dan menjadi roda penggerak vital di salah satu klub terbaik di dunia. Bersama Juventus, Pjanic memenangkan Serie A tiga kali, dua Coppa Italia, dan satu Piala Super Italia.