REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Selasa (30/6) merilis pedoman tentang persyaratan untuk menyetujui vaksin COVID-19. Syaratnya, vaksin harus mencegah atau mengurangi keparahan penyakit pada setidaknya 50 persen orang yang diberikan divaksinasi.
Lebih dari 100 vaksin sedang diuji di seluruh dunia untuk melawan virus corona. Penyakit covid-19 ini kini telah merenggut lebih dari 126.100 jiwa di AS.
Pemerintahan Presiden Donald Trump pada Mei mengumumkan sebuah program yang disebut "Operation Warp Speed" untuk mempercepat pengembangan terapi dan vaksin COVID-19.
"Sementara FDA berkomitmen untuk mempercepat pekerjaan ini, kami tidak akan mengambil jalan pintas dalam keputusan kami," kata badan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (30/6).
Badan tersebut juga telah meminta pengembang vaksin untuk memberikan data untuk mendukung penggunaan vaksin mereka selama kehamilan dan untuk menunjukkan keamanan dan efektivitas pada anak-anak. Para ahli telah memperkirakan bahwa mungkin diperlukan minimal 12 hingga 18 bulan untuk menjamin vaksin melalui uji klinis.