Rabu 01 Jul 2020 22:02 WIB

PSBB Proporsional Bogor, Depok dan Bekasi Diperpanjang

Perpanjangan PSBB Proporsional mencapai 14 hari

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Bekasi yang berakhir pada Kamis (2/7), selama 14 hari hingga Kamis (16/7).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Bekasi yang berakhir pada Kamis (2/7), selama 14 hari hingga Kamis (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional di Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Bekasi yang berakhir pada Kamis (2/7), selama 14 hari hingga Kamis (16/7). Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil, keputusan itu diambil berdasarkan data epidemiologi yang menyatakan bahwa wilayah Bodebek masih termasuk ke dalam Zona Kuning atau Level 3.

"Kesimpulannya, PSBB Proporsional Bodebek diperpanjang 14 hari karena dari catatan epidemiologi kita, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Depok masih Zona Kuning," ujar Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/7). "Sehingga kita belum punya keyakinan untuk melakukan relaksasi, mengingat epidemiologi dengan wilayah DKI Jakarta masih dinamis, fluktuatif, dan belum bisa terprediksi," ujarnya.

Baca Juga

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar juga telah menggelar rapat evaluasi dengan pemerintah daerah di wilayah Bodebek melalui video conference terkait kondisi terkini penanggulangan pandemik di lima daerah tersebut.

Berdasarkan evaluasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Angka Reproduksi Efektif (Rt) COVID-19 di Bodebek rata-rata di bawah angka 1, kecuali Kota Depok yang ada di angka 1,1.