REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda campuran Zacharia Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela yang berada dalam Grup C turnamen internal PBSI sukses menghentikan perlawanan Muhammad Yusuf Maulana/Lanny Tria Mayasari yang berlangsung pada Rabu (1/7) sore. Bertempat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Zacharia/Hediana menaklukkan Yusuf/Lanny dalam dua gim yang berlangsung selama 37 menit dengan perolehan 21-17, 21-16.
Meski telah memetik kemenangan, Zacharia/Hediana mengakui permainan mereka belum maksimal. Terlebih, ajang tersebut merupakan turnamen pertama yang mereka ikuti setelah lama absen bertanding akibat pandemi Covid-19.
“Kami merasa masih belum maksimal, soalnya ini pertandingan pertama kami. Suasananya juga beda. Kami sudah setengah tahun tidak ikut pertandingan, jadi kami masih meraba-raba tadi,” kata Zacharia setelah pertandingan.
Lebih lanjut, Hediana menambahkan pada laga sore tersebut, keduanya memang kerap bermain aman supaya tidak kehilangan banyak poin.
“Pada pertandingan tadi, kami memang banyak bermain aman. Kami tidak banyak menyerang. Tujuannya memang supaya kami tidak banyak buang-buang poin sendiri,” ujar Hediana.
Pada Kamis (2/7), masih ada satu laga penyisihan untuk Zacharia/Hediana. Mereka akan berhadapan dengan pasangan unggulan ketiga Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Kedua pasangan tersebut sama-sama sudah mengamankan satu kemenangan. Pagi sesi Rabu pagi, Rinov/Pitha menumbangkan Maulana/Lanny dengan skor 21-12, 21-9.
Berkaitan dengan laga penentuan juara Grup C tersebut, Zacharia/Hediana mengaku akan bermain lepas saja dan tanpa beban. Meski begitu, mereka akan tetap mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Yang jelas, besok kami ingin bermain tanpa beban. Tapi kami tetap mau tampil maksimal. Target kami memang juara grup dulu. Lagi pula, lawan kami besok tidak mudah. Jadi, kami ingin memberikan yang terbaik saja,” ujar Zacharia.