Kamis 02 Jul 2020 02:20 WIB

Bandara Bali Adakan Ritual untuk Cepat Terbebas dari Pandemi

Tiga ritual diadakan di Bandara Bali untuk memohon keselamatan dari pandemi Covid-19.

Red: Reiny Dwinanda
Suasana lengang Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Kamis (2/4/2020). Bali menghelat tiga ritual untuk memohon keselamatan, khususnya dari pandemi Covid-19.
Foto: FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO
Suasana lengang Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali, Kamis (2/4/2020). Bali menghelat tiga ritual untuk memohon keselamatan, khususnya dari pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Provinsi Bali bersama PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melaksanakan ritual Upacara Peneduh Jagat Bali, Mepekelem, dan Mebebangkit. Ritual tersebut dihelat untuk memohon keselamatan, khususnya dari pandemi Covid-19.

"Harapan kami, dalam rangkaian upacara sore hari ini, kita semua dapat lebih cepat terbebas dari pandemi Covid-19 ini," ujar Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati di Pura Telaga Waja di sisi selatan Bandara Ngurah Rai Kabupaten Badung di Badung, Rabu.

Baca Juga

Terkait dengan penanganan pandemi Covid-19, menurut Tjokorda, masyarakat dan pemerintah telah berbuat secara optimal untuk menjaga Pulau Dewata agar dapat terbebas dari virus tersebut. Upaya-upaya yang sifatnya sekala (jasmani) sudah diupayakan oleh pemerintah dan oleh masyarakat Bali.

"Tetapi secara niskala (rohani) juga ada dengan usaha-usaha kami melalui upacara, yang tadi diawali dengan Upacara Mecaru, kemudian Peneduh Jagat yang diadakan sore hari ini," katanya.