REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan Carlo Anceloti berhasil unggul cepat kala menjamu tim peringkat ketiga sementara Liga Primer Inggris, Leicester City. Laga belum sampai 20 menit berjalan, Everton berhasil unggul 2-0 melalui Richarlison dan G. Sigurdsson.
Tim sekota juara Liga Primer Inggris 2019-2020 itu berhasil membuka keran gol pada menit ke-10. Umpan dari Marc Albrighton berhasil diteruskan menggunakan kaki kiri pemuda asal Brasil tersebut. Sepakan dari wilayah tengah kotak penalti itu tak berhasil dihalau oleh Kasper Schmeichel.
Putra dari mantan pemain duo klub Manchester itu harus kembali mengambil si kulit bundar dari gawangnya pada menit ke 16. Sang wasit, David Coote, memberi Everton hadiah penalti setelah tangan Wilfred Ndidi dinyatakan menyentuh bola di dalam kotak penalti setelah melihat VAR.
Gylfi Sigurdsson sebagai algojo berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sepakan ke arah tengah gawang. Gol kedua Everton itu membuat pasukan Brendan Rogers harus bekerja keras di babak berikutnya untuk menjauhi kejaran Chelsea di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Pertandingan pada babak pertama ini berhasil dikuasai oleh Leicester. Dengan penguasaan bola sebesar 60 persen, beberapa percobaan untuk mencetak gol terus gagal hingga peluit babak pertama usai. Tercatat Leicester melakukan dua kali tendangan tidak tepat sasaran dan satu tendangan tepat sasaran, beda satu dengan kesempatan yang dibuat oleh Everton.