REPUBLIKA.CO.ID, FERRARA — AC Milan gagal memanfaatkan kesempatannya saat menghadapi sepuluh pemain SPAL. Bahkan secara ironis, pasukan Rossoneri ini justru harus bersusah payah untuk mendapatkan hasil imbang 2-2 pada laga lanjutan Seri A Italia di Stadion Paolo Mazza, Kamis (2/7) dini hari WIB.
SPAL tampil dengan sepuluh pemain sejak menit ke-43 setelah wasit memberikan kartu merah kepada gelandang Marco Dalessandro. Keunggulan pemain di atas lapangan itu ternyata hanya membuat Milan agresif menyerang namun selalu kandas untuk mengkonversikannya menjadi gol.
Sebaliknya, SPAL mampu memberikan kejutan sejak awal pertandingan. Dua gol yang tercipta lebih dulu lewat aksi Mattia Valoti dan Sergio Floccari menjadikan para pemain Milan tampak kecewa.
Bahkan, selepas istirahat turun minum babak kedua, agresifitas yang ditunjukkan pemain Milan tetap saja tidak mampu membongkar pertahanan berlapis dari tim tuan rumah.
Milan baru bisa memperkecil defisit gol itu melalui pemain muda asal Portugal, Rafael Leao. Dan, ancaman kekalahan itu pun pupus ketika gol bunuh diri Francesco Vicari di injury time babak kedua membuat skor berubah menjadi 2-2 buat Milan.
Hasil ini memberikan, membuat SPAL masih harus berjuang ekstra untuk terhindar dari ancaman degradasi. Ini mengingat, SPAL hingga pekan ke-29 masih berada di peringkat kedua terbawah.