REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini Yonif 125/Si’mbisa membantu proses persalinan seorang ibu yang akan melahirkan dari Kampung Kondo menuju Puskesmas Neukenjerai, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Rabu (1/7).
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Si'mbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi, mengatakan, selain menjalankan tugas menjaga pengamanan perbatasan RI-PNG, satgas juga ikut membantu warga dalam mengatasi kesulitan untuk kebutuhan berobat. Tugas kemanusiaan di daerah perbatasan Indonesia-PNG dilakukan Komandan Pos Kondo Letda Inf Purwanta beserta lima orang anggota turut membantu proses evakuasi warga yang mau melahirkan Nyonya Jois Sanggra dari Kampung Kondo menuju Puskesmas Nukenjerai.
Evakuasi itu dilakukan setelah adanya koordinasi dengan petugas kesehatan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kondo Serfinus Omi Tan yang kekurangan peralatan medis untuk dialihkan ke Puskesmas Neukenjerai yang kondisinya lebih memadai. Sebelum proses evakuasi berlangsung, tim kesehatan dari Pos Kondo Pratu Hendro Prasojo dan Prada Fadilah telah memeriksa tensi dan memasang infus untuk membantu meningkatkan stamina Jois yang sedikit lemas akibat muntah-muntah.
Letkol Ajuanda menambahkan, setelah dilakukan koordinasi kemudian anggota TNI bersama petugas kesehatan membantu proses evakuasi Nyonya Jois menuju Puskesmas Neukenjerai. "Membantu warga dalam kesulitan sebagai tindakan kemanusiaan yang dilakukan anggota TNI," ujarnya.
Setibanya di Dermaga Neukenjerai, kata dia, Jois langsung dijemput bidan Puskesmas Neukenjerai Dorkas Picarinissa. Kebidanan beserta Tim Kesehatan Pos Kuler Sertu Diantoni Surbakti dan Prada Raldi untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Nukenjerai menggunakan ambulans.
Kepala Kampung Kondo, Elisa Mbanggu mewakili pihak keluarga sangat berterima kasih atas bantuan dari TNI. "Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih terkait apa yang sudah dilakukan bapak bapak TNI untuk membantu proses melahirkan saudara kami Ibu Jois," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika