Kamis 02 Jul 2020 07:11 WIB

Kegiatan Manufaktur AS Membaik

Indeks kegiatan pabrik AS melonjak pada Mei, mengakhiri kontraksi selama tiga bulan.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolandha
Foto udara fasilitas FCA Chrysler Belvidere Assembly, tempat kendaraan Jeep SUV diproduksi, Belvidere, Illinois, AS, Senin (18/5). Aktivitas manufaktur Amerika Serikat (AS) mengalami rebound pada bulan lalu, mencapai level tertinggi selama lebih dari setahun terakhir.
Foto: EPA-EFE / TANNEN MAURY
Foto udara fasilitas FCA Chrysler Belvidere Assembly, tempat kendaraan Jeep SUV diproduksi, Belvidere, Illinois, AS, Senin (18/5). Aktivitas manufaktur Amerika Serikat (AS) mengalami rebound pada bulan lalu, mencapai level tertinggi selama lebih dari setahun terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Aktivitas manufaktur Amerika Serikat (AS) mengalami rebound pada bulan lalu, mencapai level tertinggi selama lebih dari setahun terakhir. Kegiatan ekonomi yang mulai dibuka kembali secara meluas menjadi penyebab utamanya. Tapi, peningkatan infeksi Covid-19 berpotensi mengancam pemulihan.

Institute for Supply Management (ISM) mengatakan, indeks kegiatan pabrik nasional AS melonjak ke proyeksi 52,6 pada Juni, dari 43,1 pada Mei. Seperti dilansir Reuters, Rabu (1/7), ini menjadi indeks terkuat sejak April 2019 sekaligus mengakhiri kontraksi selama tiga bulan berturut-turut.

Baca Juga

Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan di bidang manufaktur yang menyumbang 11 persen dari ekonomi AS. Realisasi bulan lalu lebih baik dibandingkan prediksi para ekonom yang disurvei oleh Reuters, yakni 49,5.

Rebound dalam indeks ISM sejalan dengan perbaikan pada survei manufaktur regional dan penambahan data pada pertumbuhan pekerjaan, tingkat pengeluaran konsumen dan pasar perumahan yang menggambarkan pembelokan ekonomi ke arah lebih baik. Sebelumnya, pada Februari, ekonomi AS diketahui meluncur ke arah resesi.

Kenaikan pada kegiatan ekonomi disebabkan pembukaan kembali beberapa usaha setelah sempat ditutup pada pertengahan Maret sebagai upaya memperlambat penyebaran Covid-19.

Tapi, dimulainya kembali aktivitas ekonomi diiringi dengan lonjakan kasus Covid-19 di sebagian besar AS. Termasuk di antaranya California, Florida dan Texas yang padat penduduk. Hal ini mendorong pemerintah untuk mengurangi atau menghentikan kebijakan relaksasi pembatasan sosial.

Sub-indeks pesanan baru ISM melonjak ke 56,4 pada Juni, tertinggi sejak Januari 2019, dari 31,8 pada Mei. Tapi, pesanan untuk ekspor tetap berada di zona kontraksi.

Lapangan kerja pabrik membaik pada bulan lalu, meski masih terperosok di area pertumbuhan negatif. Ukuran ketenagakerjaan manufatkru ISM naik ke 42,1 dari 32,1 pada Mei, menggarisbawahi kedalaman kekurangan pekerjaan yang disebabkan Covid-19.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement