Kamis 02 Jul 2020 15:29 WIB

Akbar/Winny Juara Grup D Turnamen Internal PBSI

Akbar/Winny kalahkan pasangan Hafiz/Gloria.

Rep: Fitriyanto/ Red: Agung Sasongko
Pasangan muda ganda campuran Indonesia, Akbar Bintang/Winny Oktavina Kandow
Foto: Humas PBSI
Pasangan muda ganda campuran Indonesia, Akbar Bintang/Winny Oktavina Kandow

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow berhasil keluar sebagai juara grup D di turnamen Internal PBSI. Pada laga terahir grup D Kamis (2/7) menundukkan senior mereka Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dengan dua game langsung, 22-20, 21-16.

Pertandingan kedua pasangan berlangsung seru, Akbar/Winny yang sempat ketinggalan di gim pertama maupun gim kedua, mampu membalikkan keadaan dan merebut kemenangan. 

Baca Juga

"Kami tampil lebih fokus, lebih tenang dan tidak terburu-buru. Kami menerapkan permainan menyerang," komentar Akbar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/7) 

"Saya memang tidak mau kalah karena lawan lebih diunggulkan dan lebih senior juga. Sebelumnya kami pernah menang dari mereka, jadi sekarang mau menang lagi. Kemenangan ini menambah rasa percaya diri kami untuk babak perempat final, bisa mengalahkan senior membuat kami lebih optimis di pertandingan selanjutnya," tutur Winny. 

"Saat ketinggalan, kami saling komunikasi, yang penting bola masuk dulu, nanti akan ketemu lagi caranya. Selebihnya itu rahasia dapur kami," kata Winny sambil tertawa.  

Di babak perempat final, Akbar/Winny yang merupakan juara grup D, akan berhadapan dengan Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami yang merupakan runner up grup A. Sementara unggulan pertama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang juga juara grup A, akan berhadapan dengan Hafiz/Gloria yang merupakan unggulan kedua dan berstatus runner up grup D. 

Pertandingan perempat final akan dilangsungkan sore ini mulai pukul 15.00 WIB. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement