REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool yang sudah memastikan gelar Liga Primer Inggris, akan bertandang ke markas Manchester City pada Jumat (3/7) dini hari pukul 02:15 WIB. Dalam tradisi Liga Inggris, tim lawan sebelum kick off akan memberikan guard of honour atau tepuk tangan penghormatan bagi tim juara liga yang sudah memastikan gelar sebelum musim berakhir.
Seperti dikutip dari Express.co.uk, Juergen Klopp mengaku belum pernah merasakan tradisi guard of honour. Manager Liverpool itu mengaku tidak ada tradisi guard of honour di sepak bola Jerman.
‘’Saya tidak yakin apakah saya pernah mendapatkannya. Saya tidak tahu apakah tradisi guard of honour ada di Jerman, tapi itu tradisi Inggris, ’’ kata Klopp yang asal Jerman.
Meski tidak akrab dengan tradisi guard of honour, Klopp menilai gerakan berupa tepuk tangan penghormatan tersebut merupakan gerakan yang bagus. ‘’Tapi, saya sejujurnya tidak membutuhkannya karena kami datang ke sana untuk bermain sepak bola,’’ katanya.
The Reds, julukan bagi Liverpool, memimpin klasemen Liga Inggris dengan mengantongi 86 poin dari 31 pertandingan terakhir. Manchester City berada di posisi kedua dengan terpaut 23 poin. Kompetisi tersisa 7 pertandingan (21 poin), sehingga Liverpool tidak mungkin lagi digeser City.
Meski sudah mengunci gelar juara, Liverpool tetap bertekad mengincar kemenangan di tujuh laga tersisa. Termasuk laga tandang ke markas Citizens yang akan digelar malam WIB ini.
Klopp memastikan timnya datang ke Stadion Etihad untuk bertarung, bukan untuk mengharapkan tepuk tangan penghormatan dari tuan rumah Manchester City. ‘’Kami ingin memenangkan pertandingan, bukan merayakan sesuatu yang telah terjadi pekan lalu,’’ ujar Klopp.