REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Legenda Liverpool, John Barnes menilai Jurgen Klopp memiliki poin lebih di mata supporter Liverpool. Dia melihat bagaimana pelatih sebelumnya, Brendan Rodgers yang justru dipecat karena supporter.
Kini Rodgers membuktikan dirinya layak dengan menjadi pelatih di Leicester City. Barnes menulis buku 'Champions At Last' mengenai bagaimana dukungan dari supporter sangat penting bagi seorang pelatih.
"Mendapatkan dukungan dari para penggemar itu sangat penting karena setidaknya secara tidak sadar para pemain dapat membebaskan diri dari tanggung jika para penggemar menentang manajer," kata Barnes di kata pengantar bukunya seperti dilansir dari laman Liverpool Echo.
Menurutnya, pemain tidak memiliki beban jika kalah karena di mata supporter semua itu tanggung jawab dari seorang pelatih. Namun jika supporter mendukung manajer secara penuh maka kepercayaan muncul dari pemain dan pelatih untuk membalas dukungan tersebut.
"Pentingnya para supporter ini tidak boleh diremehkan. Klub tidak ingin memecat manajer mereka, tapi ketika mereka kehilangan dari kepercayaan para penggemar, maka klub tidak punya banyak pilihan," katanya.
Nyatanya perlakukan berbeda dari supporter didapatkan dari dua pelatih tersebut. Ketika klub memecat Rodgers, Rodgers kini ingin menunjukkan sebagai pelatih berkualitas di Leicester City.
"Saya harus mengatakan bahwa saya menyukai Brendan sebagai manajer Liverpool. Tapi sama-sama senang ketika dia pergi, karena sekarang kami memiliki Jurgen Klopp," katanya.
Menurutnya, Klopp dapat memberikan klub identitas baru. Kini Klopp pun menikmati posisinya sebagai manajer dengan jajaran gelar juara dari mulai Liga Premier, Liga Champions, hingga Piala Dunia Klub.
"Para penggemar Liverpool percaya pada Jurgen Klopp. Ketika dia membuat keputusan, seperti yang dia lakukan terhadap Daniel Sturridge misalnya, para penggemar menerimanya," kata Barnes.
"Mereka tidak menerima keputusan serupa oleh Brendan Rodgers. Jika dia pergi, katakanlah, Sturridge keluar dari tim, mereka akan membiarkan dia tahu perasaan mereka," kata Barnes.