Kamis 02 Jul 2020 18:42 WIB

5 Momen yang Dinilai tak Masuk Akal dalam Film

Masih ada perdebatan mengapa Jack dan Rose tak berbagi ruang di Titanic.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Titanic.
Foto: Paramount Pictures.
Salah satu adegan di film Titanic.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penikmat film sesekali dihadapkan pada adegan yang tidak masuk akal. Adegan tersebut bahkan ada di film-film besar Hollywood.

Berikut delapan momen tak masuk akal dalam film seperti dilansir di laman Digitalspy.com, baru-baru ini:

1. Kesalahan atas kematian Mufasa (Film The Lion King)

Seluruh Tanah Kebanggaan bersedih atas kematian Raja Mufasa. Anak Mufasa, Simba, melarikan diri selama bertahun-tahun karena sang tokoh antagonis bernama Scar mengatakan bahwa kematian Raja Hutan merupakan kesalahan putranya. Bahkan ketika Scar dinyatakan benar-benar jahat, dia masih menyalahkan Simba atas kematian Raja Hutan, padahal sudah jelas itu kesalahan Scar.

2. Kematian Jack (Film Titanic)

Penonton bisa berdebat tentang apakah Jack (Leonardo DiCaprio) bisa bertahan di pintu yang mengapung bersama Rose (Kate Winslet)? Belum ada yang tahu pasti, mengapa pasangan itu tidak mencoba berbagi ruang satu sama lain sebelum menyerah oleh pelukan es Atlantik? Banyak penonton beranggapan Jack tak perlu meninggal.

3. Kertas cetak milik Batman (Film Suicide Squad)

Dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice, Bruce Wayne memiliki file-file digital Lex Luthor tentang calon anggota Justice League, Wonder Woman, the Flash, Cyborg, dan Aquaman. Lalu, mengapa dia repot-repot melanjutkan membuat kesepakatan dengan Amanda Waller untuk file-nya dengan orang-orang yang sama?

4. Menyelamatkan Amanda Waller (Film Suicide Squad)

Film Suicide Squad terus memberi kejutan. Kali ini tim dikirim untuk misi mengekstraksi target misterius di puncak gedung pencakar langit. Target itu adalah Amanda Waller yang telah duduk diam. Namun, dia menembak semua stafnya karena mereka tidak memiliki izin.

5. Iron Man pensiun (Film Iron Man 3)

Iron Man memiliki pecahan peluru yang tertanam di sekitar jantungnya. Hanya reaktor pemancar yang membuatnya hidup. Pada akhir film ketiga, dia memanggil beberapa ahli bedah untuk memperbaiki semuanya. Pertanyaannya, kenapa tidak melakukannya sejak lama? Lebih buruk lagi, setelah "pensiun" di akhir Iron Man 3, Tony Stark kembali mengenakan setelan untuk film Avengers: Age of Ultron yang tidak pernah bisa dijelaskan. Ini seperti akhir dari film sebelumnya yang tidak membuat penonton merasakan sesuatu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement