REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho mengaku sempat pesimistis Liga 1 Indonesia bisa kembali dilanjutkan. Sebab pandemi Covid-19 di Tanah Air yang hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
Namun saat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selau operator kompetisi memutuskan untuk kembali menggelar kompetisi pada Oktober, ia merasa lega.
"Saya sempat pesimistis kalau kompetisi akan dilanjutkan, karena federasi ketika itu tidak ada informasi apa-apa," ujar Wahyu seperti dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Kamis (2/7).
"Tapi kemarin ada info di lanjutkan. Kalau memang benar-benar kompetisi di lanjutkan, saya pribadi begitu senang karena saya merasa ada gairah baru, ada target, tujuan dan itu menjadi tantangan tersendiri," kata dia menambahkan.
Ia pun sudah tak sabar menantikan bisa kembali merumput membela Bhayangkara FC. Terpenting, saat kompetisi dimulai penerapan protokol kesehatan harus ketat guna menghindari dari hal yang tak diinginkan.
Di satu sisi, pemain yang akrab disapa Rambo itu juga tak mengendurkan semangat untuk melahap setiap program latihan mandiri. Bahkan dia memanfaatkan hutan di sekitar rumahnya sebagai arena berlatih.
"Normal saja (selama libur liga), tapi saya selalu mengikuti berita info terkini tentang Covid-19 dan tiap hari latihan agar menjaga kondisi tidak terlalu drop ketika tim kembali berlatih bersama," kata dia.
Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk kembali memulai liga pada Oktober. Namun perihal teknis serta penjadwalan, federasi menyerahkan seluruhnya ke operator liga.
PT LIB akan mengebut penyelesaian teknis lanjutan Liga 1 yang di dalamnya termasuk detail jadwal dan direncanakan bisa rampung dua hingga empat pekan ke depan.