Kamis 02 Jul 2020 22:22 WIB

RSPAD Tangani Pasien Corona Ringan dengan Penyakit Penyerta

Tim dokter melakukan penilaian risiko pasien dalam kondisi seperti apa.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Fakhruddin
RSPAD Tangani Pasien Corona Ringan dengan Penyakit Penyerta (Ilustrasi)
Foto: MgIT03
RSPAD Tangani Pasien Corona Ringan dengan Penyakit Penyerta (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto mencatat awalnya menangani para pasien virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) dengan kondisi komplikasi berat saat kasus ini terjadi pertama kali di Indonesia pada Maret 2020 lalu. Kemudian, kondisi semakin membaik dan kini RSPAD Gatot Soebroto merawat pasien Covid-19 yang kondisinya ringan tetapi memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Kepala Divisi Penyakit Tropik Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM Soroy Lardo menceritakan, awalnya pihaknya melayani hingga 560 pasien Corona di salah satu fasilitas kesehatan rujukan Covid-19 di Jakarta tersebut.

"Dua bulan pertama kami kurang tidur karena mendapatkan pasien dengan komplikasi berat, kemudian sekarang beralih kondisinya tidak berat tetapi komorbid. Misalnya pasien perempuan Covid-19 yang melahirkan bayi hingga pasien Covid-19 yang ternyata juga menjalani cuci darah," ujarnya saat mengisi konferensi virtual di akun youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertema Melewati bulan keempat Makin Banyak yang Sembuh dari Covid-19?, Kamis (2/7).

Sebagai dokter di fasilitas kesehatan yang menjadi rujukan utama penanganan penularan virus ini, Soroy mengaku pihaknya terus berupaya sebaik mungkin melayani pasien terinfeksi virus ini. Mulai dari menerima pasien dengan membaginya sejak masuk di unit gawat darurat (UGD) yaitu UGD biasa dan UGD Covid-19.

Kemudian, dia melanjutkan, tim dokter sudah melakukan penilaian risiko pasien dalam kondisi seperti apa. Jika kondisinya berat, dia melanjutkan, maka pasien ditangani sebaik mungkin di ruang intensive care unit (ICU) dalam kondisi negatif. 

"Sedangkan kalau kondisinya ringan maka dirawat di ruang biasa. Masalahnya komorbid (pasien Covid-19) terkontrol atau tidak," katanya.

Karena itu, dia melanjutkan, tim dokter terus mengawasi dan memantau pasien Covid-19 karena beberapa pasien mengalami kondisi memburuk di hari kelima dan keenam. Dia menegaskan RSPAD Gatot Soebroto memberikan pelayanan terbaik untuk pasien sesuai dengan standar terapi yang diterapkan. Setelah dirawat dengan

baik dan kondisi pasien membaik, ia menyebutkan tim dokter kemudian memperbolehkan pasien menjalani rawat jalan. "Kemudian kalau hasil tes swab (Polymerase Chain Reaction/PCR) negatif sebanyak dua kali maka baru kami katakan pasien telah sembuh," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement