REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mencatat terdapat bocah laki-laki usia enam tahun dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Di Nganjuk, kini jumlah yang terkonfirmasi mencapai 99 orang.
"Informasi hari ini ada penambahan sembilan orang terkonfirmasi positif. Ada juga anak laki-laki, usia enam tahun alamatnya di Kecamatan Ngronggot," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto di Nganjuk, Kamis.
Pihaknya juga sudah melakukan penelusuran dari para pasien yang sudah terkonfirmasi tersebut. Untuk bocah itu, diduga terpapar dari tetangganya.
"Kemungkinan terpapar dari tetangganya yang kebetulan konfirmasi positif," katanya.
Selain anak enam tahun tersebut, yang terkonfirmasi positif lainnya adalah seorang perempuan berusia 56 tahun asal Kecamatan Kertosono. Lalu seorang perempuan berusia 71 tahun, mempunyai riwayat dari Yogyakarta.
"Yang bersangkutan alamatnya di Kecamatan Bagor, Nganjuk dan telah dinyatakan meninggal dunia pada 29 Juni 2020," jelas Hendriyanto.
Pasien positif Covid-19 lainnya adalah seorang laki-laki berusia 78 tahun dengan alamat Kecamatan Bagor. Pasien mempunyai riwayat perjalanan dari Surabaya.
Lainya adalah seorang perempuan berusia 70 tahun asal Kecamatan Bagor, Nganjuk. Dia juga mempunyai riwayat dari Surabaya.
Selain itu, ada laki-laki usia 36 tahun dari Kecamatan Ngronggot. Lalu, ada wanita usia 48 tahun asal Kecamatan Ngronggot, wanita usia 25 tahun asal Kecamatan Prambon.
Selanjutnya, wanita usia 23 tahun asal Kecamatan Baron. Wanita tersebut juga mempunyai riwayat dari Surabaya.
Hendriyanto mengatakan, di Kabupaten Nganjuk juga terkonfirmasi tiga pasien positif Covid-19 yangsudah sembuh. Hasil swab-nya sudah negatif.
Pasien sembuh itu adalah seorang wanita, usia 50 tahun, alamat Kecamatan Pace. Lalu seorang wanita, usia 38 tahun, alamat Kecamatan Tanjunganom. Lalu seorang pasien laki-laki, usia 32 tahun, dengan alamat Kecamatan Ngronggot, Nganjuk.
Hendriyanto mengatakan, secara kumulatif data hingga Kamis (2/7) untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 107, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) 161, jumlah orang tanpa gejala (OTG) ada 2.421 dan yang terkonfirmasi positif ada 99 orang. Dari jumlah 99 tersebut, 39 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Menurut Hendriyanto, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat juga telah berpesan agar masyarakat tetap tenang, waspada, dan jangan panik. Bupati mengajak masyarakat untuk mematuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Warga diharapkan tidak bepergian bila tidak perlu, wajib menggunakan masker bila ke luar rumah, menghindari kerumunan, menghindari kontak fisik termasuk berjabat tangan, dan selalu menjaga jarak. Warga juga dianjurkan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.