Jumat 03 Jul 2020 09:51 WIB

Kim Jong-un Klaim Sukses Cegah Penyebaran Covid-19

Kim Jong-un klaim negaranya berhasil mencegah penyebaran Covid-19

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Kim Jong-un klaim negaranya berhasil mencegah penyebaran Covid-19. Ilustrasi.
Foto: EPA
Kim Jong-un klaim negaranya berhasil mencegah penyebaran Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengklaim pemerintah telah menghentikan Covid-19 dengan membuat terobosan di negara itu, Kamis (2/7). Dia mengklaim berhasil mencegah masuknya penyebaran virus tersebut dan membuat kondisi negara tetap stabil.

Menurut laporan dari kantor berita Korut, KCNA, Kim menyatakan Korut tetap bisa bertahan dari serangan virus yang ganas. Padahal, banyak negara di seluruh dunia menghadapi krisis kesehatan karena virus corona.

Baca Juga

"Kami telah benar-benar mencegah masuknya virus ganas dan mempertahankan situasi anti-epidemi yang stabil meskipun krisis kesehatan di seluruh dunia, yang merupakan keberhasilan yang bersinar," kata Kim dalam pertemuan politbiro dari Partai Buruh.

Kim menyatakan kepuasan diri atau relaksasi dalam upaya anti-epidemi dan mendesak pemerintahannya untuk mempertahankan kewaspadaan maksimum. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Korut telah membuka kembali sekolah-sekolah. Akan tetapi Korut tetap melarang pertemuan publik dan mewajibkan orang untuk mengenakan masker di tempat-tempat umum sebagai bagian dari tanggapannya terhadap ancaman virus corona.

Hingga saat ini, Korut belum mengonfirmasi adanya infeksi. Meski begitu, Kementerian Kesehatan melaporkan terdapat 922 orang yang diperiksa Covid-19 sejauh ini dinyatakan negatif. Ratusan orang yang kebanyakan pengangkut barang di pelabuhan dan perbatasan darat secara teratur dikarantina untuk pemantauan.

Pertemuan politbiro juga menyinggung pembangunan Rumah Sakit Umum Pyongyang yang sedang berlangsung di ibu kota. Kim menyatakan puas dengan proyek tersebut dan berterima kasih kepada para pembangun karena membuat kemajuan dalam kondisi yang tidak menguntungkan.

"Kim Jong-un memastikan langkah-langkah nasional yang kuat telah diambil untuk segera menyelesaikan masalah yang timbul untuk menyelesaikan rumah sakit dengan brilian yang akan memberikan orang-orang dengan layanan medis paling canggih, untuk menjadi standar dunia," kata KCNA.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement