REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Unggulan pertama Turnamen Internal PBSI sektor ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti selangkah lagi merebut gelar juara. Setelah di babak semifinal yang berlangsung Jumat (3/7) pagi mengalahkan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dalam dua game langsung, 21-17, 21-17.
Mengontrol ritme permainan di poin-poin akhir menjadi kunci kemenangan Praveen/Melati, sebaliknya Adnan/Mychelle masih belum bisa stabil mempertahankan keunggulan mereka. Adnan/Mychelle sering unggul di perolehan angka, tapi mereka akhirnya harus menyerah dari Praveen/Melati.
"Kami sudah tahu Adnan/Mychelle ini junior yang bisa tembus ke papan atas, pola mainnya menarik dan bagus, cepat. Mereka curi start dengan permainan cepat, tapi di pertengahan game pertama kami bisa antisipasi, kami bawa mereka ke permainan kami," kata Praveen soal pertandingan.
Senada dengan Praveen, Melati juga memuji penampilan Adnan/Mychelle yang merupakan junior mereka di pelatnas. Namun Melati juga menggarisbawahi hal yang mesti ditingkatkan oleh Adnan/Mychelle.
"Mereka mainnya rapi tapi masih banyak mati sendirinya. Sedangkan kami tadi unggul di poin-poin kritis, kami bisa ambil di situ," ungkap Melati dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/7).
"Penampilan kami kalau dibilang sudah balik ya belum semuanya, tapi dari penampilan pertama dengan sekarang jauh bedanya, nanti di latihan tinggal ditambah sedikit apa yang masih kurang," kata Praveen.
Laga semifinal di pool bawah mempertemukan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow. Pemenang dari pertandingan ini akan berjumpa dengan Praveen/Melati di partai puncak.
"Dua-duanya punya potensi bagus, rangking mereka juga lumayan. Tapi kami sudah siapkan semua,” kata Praveen.