REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Dua planet yang terlihat melakukan ‘tarian gravitasi’ jauh di ruang angkasa. Masing-masing bergerak dengan unik saat berinteraksi satu sama lain.
Para astronom pertama kali mengamati fenomena yang juga disebut merupakan bagian dari konsorsium internasional yang dikenal sebagai Wide Area Search for Planet (WASP). Kedua planet, bernama WASP-148b dan WASP-148c, mengorbit bintang seperti matahari sekitar 800 tahun cahaya, di konstelasi Hercules.
Menurut para ilmuwan, benda-benda raksasa ini mampu merasakan gravitasi satu sama lain. Untuk mengamati lebih lanjut, fenomena ini membuatnya tampak seperti planet yang menari.
"Ini adalah pertama kalinya kami menemukan sepasang planet raksasa berinteraksi begitu dekat, dan menarik untuk dapat mengikuti tarian mereka dari tanah,” ujar Andrew Collier Cameron, seorang profesor dari University of St Andrews dan anggota tim WASP, dilansir The Independent, Jumat (3/7).
Kelompok tim ilmuwan Internasional, termasuk dari The Open University (OU) dan University of Warwick, membuat penemuan menggunakan instrumen di Bumi alih-alih dengan teleskop luar angkasa. WASP-148b diidentifikasi oleh berbagai instrumen yang dipasang di Observatorium Roque de los Muchachos di La Palma, Canary Islands. Sistem bintang kemudian diamati dengen instrumen yang dikenal sebagai SOPHIE di Observatoire de Haute-Provence, Prancis.
Tim peneliti kemudian menemukan WASP-148b, yang kira-kira seukuran dan memiliki massa seperti Saturnus. Dibutuhkan waktu sekitar 8,8 hari untuk melingkari bintang inangnya.
Sementara periode orbit untuk WASP-148c sekitar 34,5 hari. Planet ini diperkirakan memiliki massa setengah dari Jupiter.
Menurut para peneliti, rasio antara periode orbital ini menunjukkan sistem WASP-148 dekat dengan resonansi, yang berarti ada peningkatan interaksi gravitasi antara kedua planet.
Para ilmuwan juga mengamati transit planet, yaitu ketika sebuah planet melintas di depan bintang inangnya, dari WASP-148b dan WASP-148c. Kedua planet yang ditemukan mengalami percepatan dan perlambatan saat berpapasan, yang menurut para peneliti, adalah bukti interaksi gravitasi di antara mereka.
Para peneliti menganalogikan tarian gravitasi antara planet-planet ini dengan mendorong seorang anak di ayunan. Ini kondisi di mana menambahkan kekuatan pada waktu yang tepat data menghasilkan variasi besar dalam pengaturan waktu dan gerakan.
Analisis mengungkapkan baik orbit WASP-148b dan WASP-148c pada bidang yang sama, seperti planet-planet di Tata Surya. Temuan dalam penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Astronomi & Astrofisika.