RIYADH -- Produksi di ladang minyak bersama Al-Khafji yang terletak di zona netral antara Kuwait dan Arab Saudi dimulai kembali setelah sempat berhenti selama sebulan.

Abdullah Al-Sumaiti, direktur sementara Perusahaan Minyak Teluk Kuwait, mengatakan dalam siaran pers pada Kamis (2/7) bahwa produksi di tambang itu ditangguhkan pada 1 Juni menurut keputusan Komite Eksekutif Gabungan Operasi Khafji. Langkah itu sejalan dengan keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara-negara penghasil minyak non-OPEC untuk memangkas produksi minyak mentah sebesar 9,7 juta barel per hari di bulan Mei dan Juni untuk memastikan stabilitas harga di pasar minyak mentah .

Menyusul keputusan Kuwait dan Arab Saudi, ladang Khafji, yang mereka miliki bersama, melanjutkan produksi pada awal April setelah istirahat hampir lima tahun. Ladang minyak bersama Khafji dan Wafra, yang terletak di zona netral antara kedua negara, memiliki kapasitas produksi harian 500.000 hingga 600.000 barel.

Kedua negara anggota OPEC menutup Khafji pada 2014 karena alasan lingkungan dan Wafra pada 2015 karena hambatan operasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika