REPUBLIKA.CO.ID, Siapa sangka di tengah masa karantina akibat pandemi virus korona atau Covid-19 yang melanda dunia saat ini, cahaya Islam menaungi seorang petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) asal Austria. Adalah Wilhelm Ott yang menyatakan masa pandemi telah membantunya menemukan keyakinan.
Wilhelm mengaku sudah lama tertarik dengan Islam. Namun, tidak pernah benar-benar sempat mempelajari Islam lebih dalam. Perkenalan awalnya dengan Islam terjadi pada 2016 silam, tepatnya saat dirinya mendekam di penjara.
Akhirnya pada 16 April 2020 lalu, Wilhelm memutuskan memeluk Islam sepenuhnya dan mengubah namanya menjadi Khalid. Keputusan itu ia ambil di tengah masa karantina akibat pandemi.
Masa karantina justru membuat Khalid memiliki kesempatan mempelajari Islam lebih dalam. Wilhelm atau kini dikenal sebagai Willi Khalid Ott, merasakan keimanannya semakin besar. Kini ia meyakini bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang ada di hatinya.
Keyakinan pada Islam mengantarkan Khalid untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Khalid merekam syahadatnya dan mempostingnya di Instagram. "Saya bangga menjadi seorang Muslim," ujar Khalid di akun Instagram-nya pelan lalu.
Khalid tidak hanya melafalkan syahadatnya, tetapi juga bertindak sebagaimana seorang Muslim. Bersama dengan teman-teman Muslimnya, ia ikut bergabung Shalat Jumat untuk pertama kalinya. Bahkan salah seorang temannya memberinya kitab suci Alquran dengan terjemahan bahasa Jerman.
"Saya tidak tahu harus berkata apa atas sambutan positif yang saya dapatkan setelah masuk Islam,” tulis Khalid. "Saya sebelumnya tidak memiliki kesempatan belajar agama."
Khalid juga menceritakan perjuangannya mengikuti puasa Ramadhan pertama kalinya. Dengan menahan tidak makan dan minum sepanjang hari sebagaimana umat Muslim lainnya, petarung 37 tahun itu mengaku keyakinannya membuatnya kuat menjalankan puasa. "Ini membutuhkan disiplin diri yang kuat, tapi menjadi lebih indah setiap hari. Saya menikmati puasa lebih dari hari sebelumnya," ungkap dia.
Hal lain yang membuatnya kagum adalah kebersamaan dan persaudaraan yang begitu penting dalam umat Islam. Tak henti-hentinya, Khalid menerima undangan buka puasa bersama di antara teman-teman Muslimnya. Petarung yang sudah berkarier di dunia gulat profesional sejak 2006 itu pun mengaku masih banyak bertanya soal Islam kepada teman-temannya yang lebih dulu memeluk Islam.
Meskipun baru memeluk Islam, Khalid tak segan mengajak orang lain masuk Islam. Ia bahkan mengunggah saat dirinya membaca surat Al-Fatihah. Petarung berjuluk The Amazing dengan rekor kemenangan 19-17-1 di MMA ini mengaku, hal tersebut di-postingnya dengan harapan ada yang melihatnya, lalu terbuka hatinya dan turut masuk Islam. Ia juga memotivasi putranya untuk ikut dengannya.
Khalid pun berhasil membawa istrinya, Michelle Birringer, untuk ikut memeluk Islam seperti dirinya. Bahkan sang istri sudah menjalankan kewajiban seorang Muslimah dengan mulai mengenakan kerudung. Keduanya pun kembali menikah secara Islam setelah menjadi mualaf di Kantor Pusat Federasi Islam Traiskirchen, sekitar 20 km dari Ibu Kota Wina, Austria.
Perubahan besar ini, ungkap Khalid, tidak lepas dari hikmah Covid-19. Ia berharap kondisi negaranya akan kembali normal. Ia yakin, hidup akan berlanjut. "Banyak orang hanya akan melanjutkan hidup seperti sebelumnya. Namun, bagi saya, semuanya berubah. Krisis ini hal terbaik yang pernah terjadi pada saya. Saya seperti dilahirkan kembali. Saya merasa sangat kuat, kekuatan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Alhamdulillah," kata dia.