Jumat 03 Jul 2020 19:08 WIB

Kasus Covid-19 di Pabrik Unilever Cikarang Lintas Wilayah

Tes Covid-19 masif akan dilakukan di industri Kabupaten Bekasi

Red: Nur Aini
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut kasus Covid-19 di Unilever di Kabupaten Bekasi lintas wilayah,
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut kasus Covid-19 di Unilever di Kabupaten Bekasi lintas wilayah,

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan kasus Covid-19 yang terjadi di pabrik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang, Kabupaten Bekasi, tercatat sebagai kasus lintas wilayah karena sebagian pekerjanya tinggal di Kabupaten Karawang.

"Tes masif terus, dalam dua minggu ke depan, selain pasar, pariwisata dan terminal, kita akan fokus ke industri. Karena kasus di Unilever di Kabupaten Bekasi itu lintas wilayah, kerjanya di Kabupaten Bekasi, ada yang datang (pekerja) dari Karawang sebagian," kata Kang Emil, sapaan RidwanKamil di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Jumat (3/7).

Baca Juga

Oleh karena itu, kata Kang Emil, dengan kewaspadaan adaptasi kebiasaan baru atau AKB di sektor ekonomi yang sudah dibuka maka pihaknha meminta kepada kepala daerah tingkat kabupaten/kota untuk mewajibkan industri besar melakukan tes PCR mandiri untuk pekerjanya. Tes mandiri tersebut, kata dia, minimal dilakukan sebamyak 10 persen dari total pekerja secara acak untuk memasikan tidak ada anomali lainnya.

Sementara itu, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menginstruksikan perangkat daerah untuk mengawasi secara ketat penerapan protokol kesehatan di semua sektor industri setelah ditemukan klaster penyebaran Covid-19 baru di Unilever. Akibat klaster baru itu angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi kembali melonjak, padahal pada pekan lalu tidak ada peningkatan jumlah kasus, bahkan secara keseluruhan (semua sektor) mengalami penurunan, hanya menyisakan 10 kasus positif.