Sabtu 04 Jul 2020 00:23 WIB

Mobilisasi Wisnus Jadi Fokus Pemulihan Wisata

Wisnus akan menjadi harapan bagi percepatan pemulihan sektor pariwisata Indonesia.

Red: Indira Rezkisari
Warga bersepeda di kawasan Pantai Jerman, Badung, Bali, Senin (29/6/2020). Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan sejumlah tahapan pembukaan sektor pariwisata di Pulau Dewata yang diawali khusus untuk masyarakat lokal Bali kemudian wisatawan domestik dan tahap terakhir adalah membuka pariwisata untuk wisatawan mancanegara.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warga bersepeda di kawasan Pantai Jerman, Badung, Bali, Senin (29/6/2020). Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan sejumlah tahapan pembukaan sektor pariwisata di Pulau Dewata yang diawali khusus untuk masyarakat lokal Bali kemudian wisatawan domestik dan tahap terakhir adalah membuka pariwisata untuk wisatawan mancanegara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) fokus untuk memobilisasi wisatawan Nusantara (wisnus) sebagai langkah awal pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Dampak Cpvid-19 Kemenparekraf/Baparekraf Ari Juliano Gema dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (3/7), mengatakan, untuk menggerakkan kembali perekonomian melalui sektor pariwisata, Kemenparekraf/Baparekraf memprioritaskan untuk menggarap segmen wisatawan Nusantara terlebih dahulu dalam waktu dekat.

Baca Juga

“Wisnus akan menjadi harapan bagi percepatan pemulihan sektor pariwisata Indonesia. Sehingga Kemenparekraf salah satunya membuat kampanye aktivasi #DiIndonesiaAja yang mengajak wisatawan domestik untuk berwisata di dalam negeri dengan tetap menegakkan protokol ‘Cleanliness, Health, and Safety’ (CHS),” katanya.

Untuk membangun kepercayaan terhadap destinasi Indonesia, kata dia, penerapan protokol CHS dipersiapkan. Hal itu didukung dengan acuan penerapan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan diturunkan ke panduan protokol kesehatan sektor parekraf, yang antara lain dalam bentuk buku panduan digital. Di sisi lain dilakukan juga pembuatan konten kreatif bekerja sama dengan hotel, rumah makan, dan sektor ekonomi kreatif lainnya yang akan segera diluncurkan.