REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Puluhan tenaga medis dan relawan Covid-19 siap mengawal pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Hasanuddin, Makassar. UTBK akan dimulai 5 hingga 14 Juli 2020.
Para relawan yang terdiri atas 27 dokter residen, 19 dokter, dan puluhan tenaga umum itu dibentuk atas kerja sama antara Satgas Covid-19 Unhas dengan Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar. Wakil Rektor Bidang Akademik yang juga Ketua Panitia Pusat UTBK Unhas Muh Restu menjelaskan pihak Unhas menunjukkan keseriusan dan kesiapan menyelenggarakan UTBK dalam masa pandemi dengan membentuk relawan Covid-19.
“Ini merupakan inisiatif Unhas. Kita ingin memastikan agar selama masa pelaksanaan ujian di Pusat UTBK Unhas, protokol pencegahan penularan Covid-19 benar-benar terjaga," katanya pada Sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19 Tenaga Relawan pada Pelaksanaan UTBK Unhas 2020 di Makassar, Jumat (3/7).
Komposisi relawan kesehatan Covid-19 untuk UTBK Unhas, yakni Penanggung Jawab Umum dr Arif Santoso, SpP(K), PhD, Penanggung Jawab 1 Wilayah Kota Makassar Dr dr M Sakti SpOT(K), Penanggung Jawab 2 Wilayah Kota Makassar dr A Dhedie PS SpOT(K), Penanggung Jawab 1 Wilayah Gowa dr Muh Phetrus Johan Sp OT(K) Ph.D serta Penanggung Jawab 2 Wilayah Gowa dr Nurrahmansyah Sp OT. "Untuk itu, kami membentuk relawan kesehatan ini, yang terdiri dari dokter spesialis, dokter residen, dan mahasiswa profesi kedokteran,” kata dia.
Ketua Satgas Covid-19 IDI Kota Makassar Dr dr M Sakti SpOT(K) menjelaskan seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun ini merupakan sejarah baru, bukan saja di Makassar, namun juga di Indonesia. Ujian yang berlangsung dalam situasi pandemi tentu memiliki tantangan yang tidak kecil.
“Untuk itu, kami sangat mengapresiasi langkah Unhas yang begitu sigap memobilisasi sumber daya yang tersedia untuk memastikan ujian ini dapat terlaksana. Kami dari Satgas Covid-19 IDI Makassar dan relawan yang diberi amanah tentu siap mendukung kesuksesan UTBK Unhas,” kata dia.
Selama ujian, Pusat UTBK Unhas akan menerapkan standar pemeriksaan kesehatan dan protokol pencegahan COVID-19.
Untuk itu, setiap peserta diharapkan tiba di lokasi ujian masing-masing satu jam sebelum ujian mulai.
Peserta ujian pada Pusat UTBK Unhas diwajibkan mengetahui lokasi ujian minimal sehari sebelum pelaksanaan ujian, tetapi dilarang datang secara fisik. Peserta dapat memeriksa lokasi melalui Google Map, dengan mengetik nama lokasinya dan diperiksa kesesuaian alamat yang tercantum.
Setiap peserta diwajibkan membawa masker dan cairan pembersih tangan untuk keperluan pribadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika