REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raheem Sterling hanya tertawa menanggapi cacian yang diterimanya di media sosial usai Manchester City mencukur Liverpool 4-0 di Stadion Etihad, Jumat (3/7) dini hari WIB. Winger City itu dibenci oleh fan Liverpool karena keputusannya meninggalkan klub pada 2015 lalu.
"Wow, begitu banyak makian di sini (wajah tertawa). Itu hanya permainan kawan, Anda bisa kalah dan Anda bisa menang," kata Sterling melalui cicitannya di Twitter, dikutip dari Mirror, Jumat (3/7).
Sterling sering dicap sebagai ular oleh penggemar the Reds di media sosial karena memilih keluar dari Liverpool untuk bergabung dengan saingan mereka yang sangat besar. Meskipun keberhasilannya di City sejak itu telah membuktikan bahwa keputusannya benar.
"Saya masih merasa senang bisa menang malam ini. Selamat malam," tambahnya.
Pemain berusia 25 tahun itu turut andil dalam tiga gol City, termasuk memenangkan penalti untuk gol pembuka yang dieksekusi oleh Kevin de Bruyne. Setelah Kevin De Bruyne dengan tenang memasukkan penalti, Sterling kemudian menggandakan keunggulan sebelum Phil Foden mencetak gol ketiga.
Pada babak kedua Sterling kemudian terlibat dalam percakapan singkat dan tampaknya marah dengan bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold. Tembakannya kemudian mengenai Alex Oxlade-Chamberlain sebelum mengarah ke gawang untuk menjadi gol keempat bagi City.
"Mereka sangat brilian sepanjang tahun, kami tahu kami harus tampil kuat di sana. Kami memulai dengan sangat baik, penghargaan bagi para pemain," kata Sterling kepada Sky Sports.