REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara (Malut) mencatat, pasien positif infeksi virus SARS-CoV-2 di provinsinya bertambah 10 orang. Konfirmasi itu didapat berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen tes cepat molekuler RSU Chasan Boesoerie, Prodia Ternate, dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar.
"Untuk 10 orang pasien positif baru di Malut ini berasal dari Kota Ternate," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf, melalui siaran pers di Media Center Ternate, Jumat (3/7).
Dengan tambahan 10 pasien tersebut, maka Provinsi Malut memiliki 950 orang terkonfirmasi positif Covid-19 per Jumat. Menurut Alwia, untuk kasus sembuh sesuai laporan pemeriksaan follow-up melalui polymerase chain reaction (PCR) BBLK Makassar dengan hasil negatif kedua, yakni pasien 138 berinisial SU asal Kota Ternate dan pasien 178 berinisial WN asal Kota Tidore Kepulauan.
Malut telah memiliki pasien sembuh berjumlah 119 orang dan meninggal dunia 32 orang. Selain itu, menurut Alwia, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) mencapai 1.589 orang, Orang Dalam Pemantuan (ODP) 103 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 34 orang.
Untuk pemeriksaan hasil tes cepat kepada 12.009 orang, diperoleh 1.173 orang reaktif serta 10.836 orang dengan hasil non reaktif. Alwia menybut, saat ini menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate sebanyak 43 orang, di mana 26 orang di antaranya positif Covid-19 dan 17 orang ODP, sedangkan karantina di Sahid Hotel sebanyak 69 orang dengan rincian 66 pasien terkonfirmasi positif, satu orang PDP dan dua OTG.