Sabtu 04 Jul 2020 00:29 WIB

Ferrari Berharap Sirkuit Mugello Jadi Tuan Rumah GP ke-1000

Sirkuit Mugello menjadi salah satu kandidat unutk menggelar F1 tahun ini.

Sirkuit Mugello menjadi salah satu kandidat unutk menggelar F1 tahun ini (Foto: Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto)
Foto: Instagram @scuderiferrari
Sirkuit Mugello menjadi salah satu kandidat unutk menggelar F1 tahun ini (Foto: Kepala tim Ferrari, Mattia Binotto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ferrari berharap Sirkuit Mugello bisa menjadi tuan rumah Grand Prix ke-1000. Sirkuit Mugello milik Ferrari dan Sirkuit Portimao di Portugal memang menjadi beberapa kandidat untuk menggelar balapan F1 tahun ini.

"Saya bisa mengonfirmasi jika kami sedang membahasnya dengan F1," kata Kepala Tim Ferrari, Mattia Binotto, di sela-sela sesi latihan bebas Grand Prix Austria, Jumat (3/7), dalam konferensi video di Austria, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga

"Harapan kami adalah benar-benar membawa F1 ke Mugello, kami yakin Mugello adalah sirkuit yang hebat bukan hanya dari sisi keberlanjutan tapi juga untuk para pebalap," tambahnya.

Mobil Ferrari tahun ini pun diberi nama SF1000 untuk menandai capaian tersebut. Tujuan mereka kini adalah untuk menggelar balapan segera setelah Grand Prix Italia di Monza pada September, seri terakhir dari delapan yang telah diumumkan yang akan menjadi balapan ke-999 Ferrari.

Sejumlah balapan awal dilaksanakan dengan prosedur kesehatan ketat dan tanpa penonton untuk mencegah penyebaran virus corona. Tapi Binotto mengungkapkemungkinan sejumlah fan bisa hadir di sirkuit nantinya.

Mugello rutin masuk di kalender MotoGP sejak 1994 dan sejumlah ajang balap continental GT namun belum pernah menggelar balapan F1 sebelumnya. Sirkuit itu pernah sekali kedatangan rombongan F1 sebagai venue tes tengah musim pada 2012 di mana sejumlah pebalap sangat terkesan dengan sirkuit sepanjang 5,2km itu, Sebastian Vettel salah satunya.

Ferrari merupakan tim tertua di F1 dan tak pernah absen dari kompetisi sejak musim pertama kejuaraan pada 1950, kendati beberapa kali tidak turun di Grand Prix karena berbagai alasan mulai dari soal uang, mogok kerja, pebalap gagal start hingga peristiwa tragis. Sementara F1 menandai balapan ke-1000 kejuaraan itu di China, April tahun lalu.

Formula 1 sejauh ini baru merilis delapan seri awal di kalender revisi mereka dengan seri pembuka di Red Bull Ring, Austria. F1 diharapkan akan merilis versi lengkapnya dalam beberapa hari atau pekan mendatang.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement