Sabtu 04 Jul 2020 00:48 WIB

Justin Gaethje: Khabib, Aku Turut Bersedih

Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, meninggal dunia pada Jumat (3/7).

Khabib Nurmagomedov bersama ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov.
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Khabib Nurmagomedov bersama ayahnya Abdulmanap Nurmagomedov.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung MMA asal Amerika Serikat, Justin Gaethje, mengirimkan belasungkawa atas wafatnya Abdulmanap Nurmagomedov. Petarung berjulukan The Highlight ini akan menantang Khabib Nurmagomedov di duel UFC 253 pada September 2020 mendatang.

Lewat akun Twitter-nya, Gaethje mengaku sedih mendengar kematian ayah dari Khabib Nurmagomedov tersebut. Ia menyatakan turut berduka cita atas kepergian Abdulmanap.

''Sangat sedih mendengar kabar bahwa sang legenda telah meninggal dunia,'' tulis Gaethje. ''Khabib, aku turut bersedih.''

Gaethje menilai Abdulmanap meninggal dengan penuh kebanggaan. Karena, dia tahu bahwa Khabib akan meneruskan legasinya.

Abdulmanap Nurmagomedov dikenal sebagai pelatih bela diri kawakan. Dia mendapat gelar kehormatan “Honored Coach of Russia” untuk sejumlah alasan. Abdulmanap dikenal sukses menghasilkan sejumlah juara dunia olahraga bela diri, termasuk anaknya (Khabib Nurmagomedov) yang memegang sabuk juara UFC (Ultimate Fighting Championship) kelas ringan.

Selain sebagai seorang militer, Abdulmanap juga dikenal sebagai petarung seni bela diri sambo dan judo sebelum memutuskan untuk menjadi pelatih sebagai panggilan hidupnya. Lelaki kelahiran Slidi, Rusia, 10 Desember 1962 ini sekarang menjadi pelatih Rusia yang paling terkenal, dihormati, dan banyak dicari.

Abdulmanap memulai karier seni beladirinya dengan mempelajari gulat gaya bebas di Ukraina. Kemudian, Abdulmanap bergabung dalam militer tempat dia belajar seni bela diri judo dan sambo.

Abdulmanap akhirnya fokus menggeluti judo dan sambo. Dia sukses memenangkan sejumlah kejuaran judo dan sambo di Ukraina. Abdulmanap berlatih dengan pelatih hebat seperti Peter Butriy dan Vladimir Nevzorov di Uni Soviet.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement