Sabtu 04 Jul 2020 10:31 WIB

30 Guru Pondok Pesantren Dapat Pembekalan Jadi Wirausaha

Agar guru ponpes juga mampu mengembangkan wirausaha sesuai perkembangan zaman.

Koperasi Pondok Pesantren (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Koperasi Pondok Pesantren (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak 30 guru pondok pesantren di Provinsi Riau akan mendapat pembekalan menjadi wirausaha yang baik melalui pengembangan bidang usaha agrobisnis pada 13-18 Juli 2020.

"Pembekalan tersebut diberikan civitas pada pondok pesantren agar tidak hanya memiliki ilmu keagamaan yang baik, tapi juga mampu mengembangkan agrobisnis dan wirausaha sesuai perkembangan zaman saat ini," kata Kepala Subbidang Diklat Teknis Substantif pada Kemenag RI Muhammad Tamam di Pekanbaru, Jumat (3/7).

Menurut Muhammad Tamam, pelatihan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pimpinan dan guru-guru pondok pesantren dengan ilmu-ilmu agrobisnis dan kewirausahaan lainnya.

Pelatihan selama lima hari itu rencananya berlangsung di Balai Pelatihan Penyuluh Pertanian Kota Pekanbaru. Sementara untuk observasi lapangan kemungkinan berlangsung di Kota Dumaiyang bisa ditempuh sekitar lima jam dari Kota Pekanbaru.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag RI ProvinsiRiauMahyuddin mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang akan digelar oleh Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI itu. Diharapkan, pimpinan dan guru-guru pondok pesantren dapat meningkatkan kompetensi diri khususnya dalam bidang agrobisnis.

"Kita sangat bersyukur dipilihnya Riau sebagai salah satu lokasi pelatihan oleh Badan Litbang dan Diklat untuk kegiatan pelatihan, tentu ini harus disambut dengan baik dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan guru- guru pondok pesantren dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki," katanya.

Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara maksimal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan guna menekan penyebaranpandemi Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement