REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, membahas nasib Willian Borges da Silva. Pemain sayap asal Brasil itu baru saja menandatangani kontrak jangka pendek dengan the Blues.
Artinya, Willian masih bisa membela skuat London Biru hingga musim 2019/2020 berakhir. Setelahnya, belum diketahui nasib eks penggawa Shakhtar Donetsk itu. Pihak klub masih terus berdiskusi dengan perwakilan sang winger.
Lampard ingin Willian bertahan. Namun pada Agustus 2020 yang bersangkutan memasuki usia 32 tahun. Apa pun yang terjadi, sang juru taktik tak pernah meragukan komitmen Willian pada the Blues.
"Jika kami sampai di sana (perpanjangan kerja sama), saya akan senang. Jika tidak, saya akan mendokan yang terbaik untuknya. Saya masih memiliki banyak waktu untuknya dalam jangka pendek ini. Kita lihat saja, apa yang bisa dia lakukan untuk kami," ujar Lampard dikutip dari laman resmi klubnya, Sabtu (4/7).
Willian menunjukkan performa apik menjelang musim berakhir. Jagoan Selecao itu mencetak lima gol dalam enam pertandingan teranyar.
Fakta demikian sudah membuktikan kualitas kelas wahid jebolan akademi Corinthians itu. Namun Chelsea sulit menahan pemain berusia di atas 30 tahun. Ini menjadi permasalahan yang dihadapi kedua kubu.
Pada saat bersamaan, the Blues baru saja mendapatkan dua pemain menyerang. Pertama Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam. Kemudian Timo Werner asal RB Leipzig. Namun Lampard enggan mengomentari dampak dari kehadiarn Ziyech dan Werner.
"Saya tidak ingin berbicara terlalu jauh di masa depan. Saat ini kami mempunyai skuat yang hebat. Kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan," ujar arsitek tim 42 tahun itu.