REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah respoden mengharapkan agar nama-nama mantan menteri seperti Susi Pudjiastuti, Dahlan Iskan, hingga Arief Yahya kembali masuk jajaran kabinet Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut disampaikan Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam rilis hasil survei terbaru terkait persepsi publik terhadap kinerja pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
"Jadi posisi tertinggi begitu dari tokoh-tokoh yang diharapkan kembali untuk bergabung dengan kabinet diisi oleh Susi Pudjiastuti dengan 37,2 persen, kemudian ada Arief Yahya 32,2 persen, kemudian ada Pak Dahlan Iskan 31,4 persen," kata Dedi dalam diskusi daring, Sabtu (4/7).
Sementara nama lain yang juga diharapkan bergabung ke kabinet Indonesia Maju diantaranya Rizal Ramli, Ignasius Jonan. Kemudian ada juga Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Said Aqil Siradj.
Untuk diketahui Susi Pudjiastuti merupakan menteri kelautan dan perikanan di periode pertama pemerintahan Joko Widodo. Begitu pun Arief Yahya yang pernah menjabat menteri pariwisata di periode Jokowi. Sementara Dahlan Iskan pernah menjadi menteri BUMN di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebelumnya Indonesia Political Opinion (IPO) juga merilis hasil survei terkait kepuasan publik terhadap kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju di masa pandemi Covid-19. Hasilnya Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly jadi menteri yang paling diharapkan publik untuk direshuffle.
"Yang paling muncul pertama adalah bukan nama yang asing yaitu Yasonna Laoly Menteri Hukum dan HAM ada 64,1 persen dinyatakan paling layak dilakukan reshuffle," ujar Dedi.
Disusul Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan 52,4 persen, Lalu Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah 47,5 persen, Menteri Agama Fahrul Razy 40,8 persen. Kemudian diikuti Menteri
Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan 36,1 persen, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 33.2 persen,
"Menteri Sosial Juliari Batubara 30.6 persen, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki 28,1 persen, Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali 24,7 persen, Menteri BUMN Erick Tohir 18.4 persen, dan posisi kesebelas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim 13,0 persen," paparnya.