REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk membatalkan pembangunan Kilang Bontang. Sayangnya, pembatalan ini ternyata belum mendapat lampu hijau dari pemerintah. Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Ego Syahrial menjelaskan Pertamina sendiri belum memberikan informasi secara jelas terkait rencana pembatalan pembangunan Kilang Bontang.
"Harusnya rapat dulu dan kordinasi dengan lintas kementerian. Itu kan soalnya PSN," ujar Ego, Sabtu (4/7).
Meski memang belum melapor, tetapi Ego menilai jika Pertamina hendak membatalkan proyek tersebut maka memang itu merupakan perhitungan Pertamina. "“Intinya segala sesatu perlu kalkulasi, tetap ini kan proyek besar. Pertamina mungkin sudah punya hitung–hitungan juga mungkin sudah cukup dengan itu (empat pengembangan kilang dan satu kilang baru),” kata Ego.
Senada dengan Ego, Menteri ESDM, Arifin Tasrif bahkan kaget dengan kabar pembatalan Kilang Bontang. Ia mengatakan belum mengetahui kabar tersebut.