Sabtu 04 Jul 2020 21:04 WIB

Jubir: Rata-Rata Pasien Covid-19 Indramayu Sembuh 2-3 Pekan

Satgas Covid-19 Indramayu menyebut kesembuhan pasien karena imunitas tubuh

Warga beraktivitas di pasar sayur Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Sejumlah pedagang dan pengunjung pasar itu masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Warga beraktivitas di pasar sayur Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Sejumlah pedagang dan pengunjung pasar itu masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Deden Bonni Koswara mengatakan rata-rata pasien yang sembuh dari COVID-19 selama 2-3 pekan, tergantung daya imunitas masing-masing.

"Pasien sembuh rata-rata sekitar 2-3 pekan setelah menjalani perawatan," kata Deden di Indramayu, Sabtu (4/7).

Deden mengatakan Tim Gugus Tugas, terutama Satgas COVID-19 yang berada di rumah sakit terus melakukan upaya untuk membantu penyembuhan pasien yang terkonfirmasi virus corona baru.

Selain secara fisik, tim juga membantu para pasien dengan menguatkan mental mereka, karena virus corona baru ini tidak hanya menyerang fisik pasien, tetapi juga mental mereka."Pasien diberikan pelayanan kesehatan secara terpadu oleh tim Satgas COVID rumah sakit secara fisik dan mentalnya," ujar Deden.

Menurutnya, pasien yang sembuh dari COVID-19 bervariasi, tergantung pada ketahanan tubuh mereka, dimana ketika imunitas pasien itu bagus, waktu kesembuhannya pun lebih cepat.

"Kesembuhan bervariasi karena dipengaruhi banyak faktor, seperti imunitas tubuh, umur dan lainnya," kata Deden. Di Kabupaten Indramayu, pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 36 orang dengan perincian 22 sembuh, empat meninggal dunia dan 10 masih dalam perawatan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement