Sabtu 04 Jul 2020 23:59 WIB

Pembangunan Pasar Klewer Timur Capai 50 Persen

Proyek senilai Rp 48 miliar tersebut ditargetkan selesai pada awal Oktober 2020

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Sejumlah warga mengenakan masker di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/3/2020).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Sejumlah warga mengenakan masker di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pembangunan Pasar Klewer Solo sisi timur terus dikebut. Saat ini, progresnya sudah mencapai 50 persen. Proyek senilai Rp 48 miliar tersebut ditargetkan selesai pada awal Oktober 2020.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi mengatakan pembangunan Pasar Klewer Solo sisi timur telah sesuai jadwal yang ditentukan meskipun sebelumnya sempat mengalami kendala saat awal pandemi Covid-19. Dia memastikan akhir tahun pasar sandang tersebut dipastikan bisa ditempati ratusan pedagang. Saat ini, para pedagang Pasar Klewer Timur masih menempati pasar darurat di Alun-Alum Utara Keraton Solo.

Baca Juga

"Saat ini, progres pengerjaan fisiknya sudah di atas 50 persen dari keseluruhan pekerjaan," kata Heru kepada wartawan, Jumat (3/7).

Menurut Heru, pembangunan Pasar Klewer Timur sebelumnya terkendala terkait penyesuaian aturan untuk penerapan protokol kesehatan. Hal itu menyebabkan ada pengurangan beberapa tenaga kontruksi di awal-awal masa pandemi Covid-19.

Meski dikerjakan di tengah situasi pandemi, Heru menyatakan kualitas bangunan tetep terukur. Dia menyebut, bangunan tersebut merupakan satu-satunya gedung green building yang ada di Solo bahkan Jawa Tengah. Sehingga, semua harus melalui pengawasan ketat, mulai dari kualitas bangunan, kualitas material, serta pernak-pernik yang mendukung green building tersebut.

Saat ini, pondasi lantai basement bangunan tiga lantai itu telah selesai dan segera malkukan penyelesaian lantai satu yang akan digunakan pedagang kios. Pengerjaan selanjutnya merampungkan pembangunan lantai paling atas dengan konsep terbuka. Pemkot Solo optimistis pekerjaan fisik akan selesai pada akhir September atau maksimal awal Oktober 2020.

"Oktober itu pedagang sudah harus pindah ke bangunan baru," ucapnya.

Pembangunan Pasar Klewer Timur dilaksanakan secara multiyears. Peletakan batu pertama dilakukan pada 2019. Nantinya, pasar yang dibangun di lahan seluas 12.950 meter persegi tersebut akan ditempati 524 kios untuk pedagang. Pembagian kios disesuaikan dengan letak kios sebelumnya sehingga memudahkan saat penempatan pedagang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement