REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Seorang pendaki dilaporkan hilang di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, pada Sabtu (4/7). Pendaki diketahui bernama Afrizal Putra Martian (16 tahun) asal Desa Cigarungsang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya menerima informasi itu pada Sabtu sekira pukul 22.45 WIB dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut. Diduga seorang pendaki hilang di Gunung Guntur.
"Setelah menerima laporan tersebut, satu tim rescue Basarnas Bandung diberangkatkan menuju lokasi kejadian," kata dia, melalui keterangan resmi, Ahad (5/7) dini hari.
Berdasarkan laporan yang diterima, korban berangkat mendaki bersama empat rekannya pada Jumat (3/7) sekira pukul 14.30 WIB. Menurut keterangan rekan korban, rombongan tiba di pos 3 Gunung Guntur pada Jumat pukul 17.00 WIB dan berkemah di sana.
Deden mengatakan, rombongan berniat akan turun pada keesokan harinya. Namun, pada Sabtu korban sudah tidak ada di kemah yang mereka tempati.
Rombongan itu sempat menunggu dan mencari korban, tapi hingga Sabtu pukul 13.00 WIB korban tak kunjung datang. Karena itu, rombongan memutuskan untuk turun dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat.
"Tim Rescue Basarnas Bandung tiba di pos pendakian Gunung Guntur pada 23.50 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur di lapangan, berdasarkan pertimbangan teknis di lapangan, pencarian akan dimulai Ahad pukul 06.00 WIB di sekitar Pos 3 Gunung Guntur," kata dia.