Ahad 05 Jul 2020 10:10 WIB

China Laporkan Kasus Baru Virus Corona di Wilayah Daratan

Enam dari delapan kasus baru corona di China datang dari luar

Red: Nur Aini
Petugas mengenakan pakaian pelindung mengarahkan warga yang tinggal di sekitar pasar grosir Xinfadi atau telah mengunjungi pasar untuk mendapatkan tes asam nukleat di sebuah stadion, Beijing, China, Ahad (14/6). China melaporkan total harian tertinggi kasus virus Corona dalam dua bulan setelah pasar makanan grosir terbesar di ibukota ditutup karena terdapat infeksi lokal
Foto: AP/Andy Wong
Petugas mengenakan pakaian pelindung mengarahkan warga yang tinggal di sekitar pasar grosir Xinfadi atau telah mengunjungi pasar untuk mendapatkan tes asam nukleat di sebuah stadion, Beijing, China, Ahad (14/6). China melaporkan total harian tertinggi kasus virus Corona dalam dua bulan setelah pasar makanan grosir terbesar di ibukota ditutup karena terdapat infeksi lokal

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China melaporkan delapan kasus baru virus corona di wilayah daratan selama 4 Juli, dibandingkan dengan tiga kasus sehari sebelumnya.

Otoritas kesehatan China mengatakan pada Ahad (5/7), enam dari infeksi baru itu merupakan kasus yang datang dari luar, sementara ibu kota Beijing melaporkan dua kasus baru. Tidak ada korban meninggal baru. China melaporkan tujuh pasien baru tanpa gejala, naik dari empat sehari sebelumnya.

Baca Juga

Pada Selasa, China daratan mengonfirmasi 83.553 kasus corona, kata otoritas kesehatan. Jumlah korban meninggal akibat corona tetap 4.634, tak berubah sejak pertengahan Mei.

Saat ini sejumlah negara berlomba menghasilkan vaksin sebagai upaya penyembuhan terhadap virus mematikan itu. China sudah melakukan uji klinis secara masif atas calon vaksin yang ditemukan kepada ribuan relawan.

Pejabat puncak bidang kesehatan pemerintahan Trump belum lama menyatakan optimismenya dengan mendaku bahwa jauh sebelum akhir 2020, vaksin corona yang ampuh dan aman sudah bisa dihasilkan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement