REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Presiden Ghana, Nana Akufo-Addo melakukan isolasi mandiri selama 14 hari atas saran dokter. Akufo-Addo disarankan mengkarantina diri sendiri setelah seseorang dalam lingkaran dekatnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"Dia dinyatakan negatif, tetapi telah memilih untuk mengambil langkah ini karena banyaknya kehati-hatian," kata pernyataan pemerintah.
Juru bicara pemerintah menambahkan, selama melakukan karantina mandiri, presiden tetap akan terus bekerja sesuai dengan protokol keselamatan Covid-19. Dalam pernyataan tersebut, tidak disebutkan apakah orang terdekat presiden yang terinfeksi virus corona adalah staf kepresidenan atau anggota keluarga.
Ghana telah mencatat 19.388 kasus virus corona, dan merupakan salah satu kasus tertinggi di Afrika sub-Sahara. Negara tersebut mencatat jumlah kematian sebanyak 117.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Ghana, Carlos Kingsley Ahenkorah telah mengundurkan diri pada Jumat lalu, karena melanggar langkah-langkah isolasi mandiri. Dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan diminta untuk melakukan karantina mandiri.