Ahad 05 Jul 2020 13:42 WIB

Sempat Hilang, Pendaki Gunung Guntur Ditemukan Selamat

Korban ditemukan selamat sekitar pukul 11.45 WIB di pos 3 Gunung Guntur.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Tim SAR gabungan melakukan pencarian pendaki hilang di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Ahad (5/7).
Foto: dok SAR Bandung
Tim SAR gabungan melakukan pencarian pendaki hilang di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Ahad (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT--Pendaki Gunung Guntur yang dilaporkan hilang, ditemukan tim SAR gabungan pada Ahad (5/7). Pendaki atas nama Afrizal Putra (16 tahun) ditemukan dalam kondisi selamat. 

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pencarian dilakukan tim SAR gabungan sejak Ahad sekira pukul 06.30 WIB. Menurut dia, survivor ditemukan pada sekitar pukul 11.45 WIB.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor dalam keadaan selamat di sekitaran pos 3 Gunung Guntur, letaknya pada titik koordinat 07 09’ 16.916“ S - 107 51’ 43.089” E. Selanjutnya Survivor dievakuasi menuju ke pos pendakian awal," kata dia melalui keterangan tertulis, Ahad (5/7).

Dengan telah ditemukannya survivor, ia mengatakan, operasi SAR dinyatakan selesai dan dilakukan penutupan operasi SAR. Unsur SAR terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing.

Sebelumnya, Afrizal dilaporkan hilang di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, pada Sabtu (4/7). Berdasarkan laporan yang diterima, korban berangkat mendaki bersama empat rekannya pada Jumat (3/7) sekira pukul 14.30 WIB. Menurut keterangan rekan korban, rombongan tiba di pos 3 Gunung Guntur pada Jumat pukul 17.00 WIB dan berkemah di sana.

Deden mengatakan, rombongan berniat akan turun pada keesokan harinya. Namun, pada Sabtu korban sudah tidak ada di kemah yang mereka tempati.

Rombongan itu sempat menunggu dan mencari korban, tapi hingga Sabtu pukul 13.00 WIB korban tak kunjung datang. Karena itu, rombongan memutuskan untuk turun dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement