REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menkopolhukan Mahfud MD, menyerahkan bantuan berupa obat avigan sebanyak 100 ribu tablet, APD 10 ribu Pcs, dan masker medis 100 ribu Pcs kepada Pemprov Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Ahad (5/7). Bantuan yang diserahkan diterima langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Erick mengatakan, bantuan berupa obat avigan yang diserahkan, diharapkan mampu meeningkatkan tingkat kesembuhan dan menekan angka kematian pasien Covid-19.
"Kami membawa obat avigan yang mudah-mudahan kalau prosedurnya baik, Bismillah juga diridhoi, bisa juga menekan daripada angka kematian. Tentu kita semua tidak mau ada saudara kita yang tidak bisa kita bantu. Kan tentu seyogyanya pemerintah harus hadir," kata Erick di sela penyerahan bantuan.
Erick menyatakan, bantuan serupa tidak saja disalurkan ke Pemprov Jatim saja. Kementerian BUMN juga telah menyalurkan bantuan serupa ke Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bedanya, kata dia, Jawa Timur mendapat bantuan dua kali. Karena menurutnya, Jawa Timur memerlukan perhatian khusus, mengingat penambahan pasien Covid-19 yang terus tinggi.
"Ke Jawa Timur dua kali, karena memang kan kondisi yang ada di Jawa Timur perlu perhatian khusus. Memang ini sebuah keharusan yang kebetulan saya lihat jumlah (pasien Covid-19 Jatim) yang pada saat ini masih konstan kenaikan itu," ujar Erick.
Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, bantuan yang disalurkan sekurang-kurangnya sebagai bentuk dorongan dari pemerintah, agar upaya penyembuhan Covid-19 bisa lebih cepat dan efektif. Apalagi, kata dia, obat avigan ini secara medis disebut-sebut efektif menyembuhkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sekurang-kurangnya makna simboliknya itu. Secara medis avigan ini memang diyakini atau sudah membuktikan memberikan penyembuhan. Mudah-mudajan di sini pun memberi efek yang sama," ujar Mahfud.
Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas bantuan yang disalurkan pemerintah pusat tersebut. Utamanya kepada Kementerian BUMN yang dianggapnya telah memberikan dukungan terhadap Pemprov Jatim, dalam upaya mengendalikan penyebaran Covid-19, yang saat ini masih tinggi.