REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menyebut ledakan yang terjadi di Jalan Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (5/7) sore sekitar pukul 15.00 WIB, memiliki daya rendah. Ledakan tersebut katanya hanya mengakibatkan ban mobil kempis.
Ledakan tersebut hanya menyebabkan kempis ban sebelah kiri kendaraan mewah bernopol B 1812 PJH yang terparkir di pinggir jalan.
"Kita katakan petasan, karena tidak besar tak ada dampak signifikan, korban tidak ada. Kerugian hanya ban kempis," ujar Heru di Jakarta, Ahad (5/7).
Heru menyimpulkan, ledakan tersebut berdaya rendah sebab tak ada retakan atau pecahan aspal. Saat diteliti, pipa dari dugaan petasan tersebut hanya masuk ban dan mengakibatkan ban mobil bocor. "Serpihan saja. Baut paku enggak ada, peralon ada," kata dia.
Sementara itu, Heru mengatakan, pihaknya masih menyelidiki jenis dugaan petasan tersebut oleh tim Puslabfor Mabes Polri.
Meski demikian, jelas Heru, pihaknya masih meminta keterangan untuk mendukung penyelidikan baik dari pemilik mobil maupun saksi sekitar. "Kami masih lakukan pemeriksaan dan pendalaman," kata Heru.
Sebelumnya, ledakan terdengar dari sebuah mobil yang terparkir di Jalan Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad sore sekitar pukul 15.00 WIB. Ledakan tersebut diduga dari peledak rakitan yang dilempar penumpang sepeda motor ke arah mobil itu.