Senin 06 Jul 2020 03:17 WIB

Itera Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Peserta UTBK

Para peserta menjalani pemeriksaan suhu ketika memasuki wilayah kampus.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Fakhruddin
Itera Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Peserta UTBK (ilustrasi)
Foto: ANTARA/FIKRI YUSUF
Itera Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Peserta UTBK (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Sebanyak 2.736 peserta menjalani Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) pada 5-7 Juli 2020. Masa pandemi Covid-19, Kampus Itera terapkan protokol kesehatan ketat pada peserta UTBK.

Peserta UTBK menjalani protokol kesehatan mulai dari pintu masuk gerbang kampung hingga selesai ujian. Para peserta menjalani pemeriksaan suhu ketika memasuki wilayah kampus. Peserta boleh ikut tes bila suhu tubuhnya di bawah 37,5°C. Peserta yang melebihi suhu tersebut akan ditangani pihak medis, sedangkan kondisi tertentu, panitia melakukan rapid test kepada peserta agar dapat mengikuti ujian.

Selain itu, para peserta juga diwajibkan mengganti masker yang dipakai dengan masker baru yang disediakan panitia, dan diperbolehkan memakai alat pelindung wajah (face shield), serta sarung tangan sebagai pengaman tambahan. Sebelum masuk gedung lokasi ujian peserta akan diminta mencuci tangan dengan sabun, kemudian menggunakan handsanitizer sebelum dan sesudah berada di ruang ujian.

Rektor Itera Prof Ofyar Z. Tamin . memantau langsung persiapan UTBK hari pertama di Itera, Ahad (5/7). Rektor yang didampingi Penanggungjawab Lokasi UTBK Itera Rahayu Sulistyorini, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera Irfanianta Arif Setyawan dan Koordinator TIK Heriansyah.

Selain memerhatikan pelaksanaan protokol kesehatan, Rektor memastikan kesiapan perangkat komputer dan jaringan yang digunakan saat tes dalam kondisi yang baik. Kepada panitia, Rektor berpesan agar serius mengawasi setiap peserta dengan ketat sesuai dengan ketentuan, sehingga peserta yang nantinya lolos adalah yang memang berhak.

Ketua PMB Itera Irfanianta Arif Setyawan mengatakan, untuk memfasilitasi 2.736 peserta yang akan menjalani UTBK di kampus Itera, pihaknya telah menyiapkan 500 unit komputer yang terbagi ke dalam 22 blok ujian dan lokasi serta ruang ujiannya tersebar pada tiga gedung Laboratorium Teknik 1, 2, dan 3. 

“Dalam satu blok diisi hanya 20-30 orang  dengan menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing. Jadi jarak antar komputer peserta juga sudah diatur minimal satu meter sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujar Irfan.

Dia menambahkan sebanyak 2.736 peserta akan terdistribusi ke dalam 6 sesi tes, yang pelaksanaan dimulai sejak 5 hingga 7 Juli 2020. Irfan berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap tata tertib UTBK dan protokol kesehatan selama berada di lokasi Pusat UTBK Itera.

Sebelumnya, panitia Pusat UTBK Itera telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dan menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya, peserta yang diperbolehkan mengikuti UTBK adalah yang berasal dari Provinsi Lampung. Peserta dari luar provinsi Lampung namun daerahnya masuk dalam kategori zona hijau/oranye masih diizinkan mengikuti tes di ITERA, namun harus menunjukkan bukti rapid test yang hasilnya nonreaktif. Sementara peserta dari luar Lampung yang masuk dalam kategori zona merah, maka disarankan mengikuti test di daerah asal masing-masing.

Masa pandemi Covid-19, tes UTBK Tahun 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS). TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement