REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koreografer kawakan Bollywood, Saroj Khan, tutup usia pada Jumat (4/7) setelah mengalami serangan jantung.
Dia meninggal pada usia 71 tahun. Sebagian besar aspek kehidupan Khan telah diketahui publik. Namun, ada yang tidak diketahui para penggemarnya, yakni soal agamanya.
Dilansir di The News, Ahad (5/7), Saroj Khan merupakan Muslim dan rupanya telah memeluk Islam sejak lama. Bahkan, dia memiliki akar keluarga di Pakistan.
Keluarga Khan tinggal di Pakistan, dan bermigrasi ke India selama pemisahan (pecahnya) India dan Pakistan pada 1947 silam. Sehingga, dia telah merasakan keterikatan pribadi dengan agama Islam sejak awal.
Terlahir sebagai Nirmala Nagpal, Khan sebenarnya adalah seorang Hindu sejak lahir. Namun, dia kemudian mengalami perubahan keyakinan.
Selama sesi wawancara di masa lalu, Khan pernah membuka tentang keputusannya untuk masuk Islam dan alasan yang menyebabkan dia berpindah agama.
Khan menyebutkan bahwa dia pindah agama setelah menikah dengan pengusaha Sardar Roshan Khan.
Dia memiliki dua alasan besar yang mendukung keputusannya untuk memeluk Islam. Dia mengungkapkan, bahwa dahulu dia suka menonton anak-anak kecil yang mengikuti Islam dan beribadah.
Namun, koreografer ikonik ini mengatakan bahwa dia tidak melihat hal yang salah di dalam agama Hindu. Karena itulah, dia memutuskan untuk menjadi mualaf.
Alasan selanjutnya, Khan mengatakan bahwa keputusannya itu muncul setelah mimpi yang dilihatnya. Namun demikian, dia menegaskan bahwa keputusannya untuk masuk Islam tidak dipaksa atau berada di bawah tekanan. Akan tetapi, semata-mata karena dia mencintai agama Islam.
"Saya kehilangan seorang bayi perempuan. Dulu saya mengalami mimpi berulang tentang dia memanggil saya dari dalam masjid. Dia terus memanggil saya ke dalam lagi dan lagi, yang merupakan sesuatu yang akhirnya menyebabkan saya menjadi mualaf," ungkap Khan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika