REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Subandrio mengatakan, semua pihak perlu mewaspadai virus flu babi G4 EA H1N1. Menurut para peneliti, virus ini berkemungkinan dapat menjadi pandemi.
"Karena dia membawa semua gen yang pernah menimbulkan pandemi," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/7).
Hal itu diperkuat dengan pengamatan para ahli terhadap para peternak yang pernah terpapar virus tersebut. Artinya, secara serologi terbukti mereka ada antibodinya terhadap virus itu sehingga menunjukkan ada paparan.
Meskipun demikian, Amin mengatakan, hingga kini belum ada penjelasan bahwa virus tersebut bisa menularkan dari manusia ke manusia. Saat ini penularan baru sebatas hewan ke hewan dan hewan ke manusia.