REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, diberikan dua poin penalti tambahan usai senggolan dengan Alexander Albon di GP Austria, Ahad (5/7). Juara dunia enam kali itu kini memiliki total tujuh poin penalti, separuh jalan lebih menuju larangan grand prix.
Pembalap akan dipaksa untuk absen dalam balapan kejuaraan dunia F1 jika mengumpulkan 12 poin penalti pada superlicence selama waktu 12 bulan.
Sebelumnya, Hamilton telah menerima dua poin penalti karena mengabaikan bendera kuning selama kualifikasi, yang menyebabkannya mendapat tiga poin penurunan grid untuk GP Austria. Pembalap Mercedes kemudian bertabrakan dengan Red Bull Albon di lap terakhir dan ditampar dengan penalti waktu lima detik yang menjatuhkannya ke urutan keempat di finis.
Menyusul investigasi atas insiden itu, GP Austria menyimpulkan bahwa Hamilton bersalah. "Stewards meninjau bukti video yang menunjukkan bahwa mobil 23 (Albon) dan 44 (Hamilton) berdampingan mendekati puncak belokan empat," demikian pernyataan Stewards, pengambil kebijakan di F1, dikutip dari Crash, Senin (6/7).
Albon dengan bermodal ban baru, tampil sangat cepat memburu Hamilton di posisi kedua. Tapi ketika ingin menyalip, ban depan kiri milik Hamilton menyenggol ban belakang kanan mobil Albon. Albon melintir dan akhirnya finis ke-13. Akibat kesalahan ini, Hamilton mendapat penalti lima detik dan harus puas finis keempat "Stewards memutuskan bahwa pengemudi mobil 44 adalah yang paling disalahkan atas tabrakan," katanya.